Yamaha, merek yang memproduksi sepeda motor, ATV, kendaraan air, golf car, termasuk komponennya, mengumumkan penutupan pabrik atau pengentian produksi sementara, terkait wabah Covid-19.
Pengumuman itu disampaikan via e-mail kepada Redaksi media massa di seluruh dunia (Jumat, 24/4/2020).
“Hal ini diputuskan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah masing-masing (negara) untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan (memperhatikan) kesehatan dan keselamatan pelanggan, anggota komunitas lokal, serta karyawan sebagai prioritas tertinggi,” demikian bunyi pernyataan resmi Yamaha dari kantor pusatnya di Tokyo, Jepang.
“Selain itu, berdasarkan arahan dari masing-masing pemerintah pusat dan daerah di negara tempat perusahaan beroperasi, Yamaha Motor juga mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak pandemi pada bisnisnya,” lanjut pernyataan itu.
Penutupan pabrik tersebut diharapkan mampu mencegah penularan virus Corona kepada para karyawan Yamaha maupun orang-orang lain yang terkait dengan para karyawan.
Pabrik Yamaha terdapat di kawasan Asia (Indonesia, Thailand, Filipina, dan India), kawasan Eropa, Amerika Serikat (USA), Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Jepang sendiri.
Penutupan pabrik Yamaha berlangsung dalam waktu yang bervariasi di setiap kawasan. Misalnya, pabrik di Indonesia ditutup tanggal 3 April hingga 3 Mei 2020, sedangkan pabrik di Eropa tanggal 16 Maret hingga batas waktu yang belum ditentukan. Untuk lebih lengkapnya, silakan melihat tabel di bawah ini:
(Foto: Webike)
Leave a Reply