Vietnam akhirnya memenjarakan empat orang karena peran mereka dalam kematian 39 migran yang ditemukan di dalam truk kontainer berpendingin di Inggris tahun lalu.
Kematian 31 pria dan delapan wanita dari Vietnam, yang ditemukan di dalam kendaraan di dekat London pada Oktober 2019, memviralkan risiko besar migrasi ilegal ke Eropa.
Keempat terdakwa itu (warga Vietnam) yang termuda berusia 26 dan yang tertua 36 tahun, dijatuhi hukuman penjara antara dua setengah tahun dan tujuh setengah tahun oleh pengadilan di provinsi Ha Tinh tengah pada hari Senin (14/9/2020), sebagaimana dikabarkan kantor berita AFP.
Mereka dinyatakan bersalah karena “mengatur, dan memperantarai emigrasi ilegal”. Sementara itu, tiga orang lainnya diberi hukuman percobaan.
Namun, Nguyen Dinh Gia –putranya yang berusia 20 tahun, Luong, meninggal dalam tragedi itu– mengatakan bahwa para terdakwa seharusnya tidak dijatuhi hukuman penjara.
“Mereka hanya berusaha membantu dan kemudian peristiwa itu terjadi,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia tidak tahu persidangan kasus itu sudah berlangsung.
“Mereka (korban) adalah orang dewasa yang membuat keputusan sendiri dan bergabung dalam perjalanan ini secara sukarela, dengan tujuan untuk memperbaiki hidupnya, menghasilkan uang untuk mengentaskan diri dari kemiskinan.”
Gia mengatakan putranya ingin melakukan perjalanan ke Inggris dari Prancis, tempat Gia sudah tinggal secara ilegal sejak 2018.
Perjalanan ke Inggris, di mana dia bertujuan untuk mencari pekerjaan di salon kuku, menghabiskan biaya sekitar 11.000 pound ($ 14.000).
“Sudah hampir setahun (anaknya meninggal) tapi setiap kali saya memikirkan hal ini, masih terasa menyakitkan,” kata Gia.
Luong dan sebagian besar migran lainnya berasal dari beberapa provinsi yang miskin di Vietnam.
Truk yang membawa para korban –termasuk dua anak laki-laki berusia 15 tahun– tiba dengan kapal feri dari pelabuhan Zeebrugge di Belgia pada dini hari tanggal 23 Oktober 2019. Mereka meninggal karena kekurangan oksigen dan kepanasan, menurut pemeriksaan post-mortem.
Sejumlah orang telah ditangkap dan didakwa di Inggris, Prancis, serta Belgia sehubungan dengan kasus tersebut, termasuk pengemudi truk, Maurice Robinson, dari Irlandia Utara, yang didakwa bersalah atas pembunuhan. Ada juga Ronan Hughes, 40, dari County Armagh di Irlandia Utara, yang didakwa bersalah atas pembunuhan.
Leave a Reply