Arab Saudi pada hari Kamis (27/2/2020) mulai menghentikan arus masuk turis atau jamaah ke situs-situs suci umat Islam karena khawatir virus Corona menyebar ke sana. Warga negara asing dilarang masuk Mekah dan juga Madinah.
Sampai saat ini, di Timur Tengah sudah lebih dari 220 kasus Corona yang dikonfirmasi. Iran adalah episentrum Corona di sana dengan jumlah orang terjangkit paling banyak. Di Iran 19 orang telah tewas di antara 139 kasus yang dikonfirmasi.
“Arab Saudi ingin membatasi penyebaran virus ini, dan mendesak warganya untuk berhati-hati sebelum bepergian ke negara-negara yang terkena wabah virus korona,” kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan keputusan tersebut sebagaimana dirilis kantor berita AP.
“Kami meminta Tuhan Yang Mahakuasa untuk menyelamatkan semua manusia dari segala bahaya.”
Hanya beberapa bulan lagi akan tiba musim haji. Jutaan orang ingin ke Mekah untuk beribadah haji.
Menurut kantor berita AP, wabah penyakit paling awal di Mekah terjadi pada tahun 632, yakni malaria. Sementara itu, wabah kolera pada tahun 1821 misalnya menewaskan sekitar 20.000 peziarah. Wabah kolera lain pada tahun 1865 menewaskan 15.000 peziarah dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Adapun di Bahrain, yang mengkonfirmasi 33 kasus pada Kamis pagi, pemerintah setempat menghentikan semua penerbangan ke Irak dan Libanon. Penerbangan dari Dubai (UAE) pun banyak yang dibatalkan.
(Foto: AP)
Leave a Reply