Kadang orang menyepelekan beberapa detail pengaturan uang untuk perjalanan jauh, padahal bisa fatal.
Sudah pasti sebelum berangkat pergi jauh atau mudik, kita merencanakan rute dan durasi perjalanan. Itu masih ditambah dengan prediksi kebutuhan makan, minum, dan sebagainya sepanjang perjalanan.
UANG DAN RUTE
Rute menentukan konsumsi bahan bakar dan durasi perjalanan. Biasanya orang merencanakan lewat rute terpendek, namun sebaiknya siapkan uang untuk rute terpanjang.
Sebab ada kalanya terjadi hal yang tidak diduga dan aparat mengalihkan arus mudik lewat rute yang jauh dan di luar perhitungan awal. Jelas konsumsi bahan bakar akan melonjak.
Uang bensin/solar sediakan setidaknya dua kali lipat dari kebutuhan bensin/solar untuk rute terpendek.
Kita bisa menghitung kebutuhan bahan bakar dengan membagi jarak tempuh ke kampung halaman dengan konsumsi rata-rata bahan bakar mobil kita.
Menyiapkan uang bahan bakar hingga dua kali lipat dari rute terpendek sekaligus sebagai antisipasi kalau-kalau kita terkena kemacetan baik di tol maupun jalan biasa.

Bila uang Anda berlebih, silakan mencadangkan uang bahan bakar lebih banyak lagi, sehingga perasaan Anda semakin tenang.
Selain itu, perhitungkan berapa banyak kita akan masuk tol. Siapkanlah uang tol secukup mungkin, jangan sampai kurang.
Isilah e-toll card Anda sebelum berangkat karena bila saldonya tidak cukup akan sangat merepotkan di perjalanan.
UANG MAKAN DAN MINUM
Uang makan dan minum jangan disiapkan pas-pasan. Mirip uang bahan bakar, sediakan setidaknya dua kali lipat dari kebutuhan makan-minum untuk rute terpendek.
Alasannya mirip di atas, yakni sebagai antisipasi kalau rute mudik “diacak-acak” dengan pengalihan arus.
Lebih baik banyak makan daripada kurang makan, sebab keselamatan di perjalanan sangat ditentukan oleh kondisi fisik sang pengemudi.
Pengemudi yang lemas dan kurang vitamin akan membahayakan semua yang mudik.
Siapkan juga makanan dan minuman ringan di dalam mobil, sebagai antisipasi bila restoran yang diinginkan belum juga ditemukan.

KONDISI DARURAT
Nah, ini yang tak kalah penting. Bukan cuma mobil lama yang rawan masalah, mobil baru pun bisa bermasalah.
Misalnya overheat karena macet berkepanjangan, bocor ban, AC kurang dingin, rem yang aus, hingga lampu sein yang tiba-tiba berfungsi cuma sebelah.
Siapkan uang untuk perbaikan di bengkel terdekat, termasuk dana derek bila diperlukan.
CARA MENYIMPAN UANG
Hindari menyimpan semua uang di dalam dompet atau tas wanita. Hal ini bisa fatal bila terjadi kecopetan, maka Anda tidak punya uang cadangan.
Kecopetan bisa terjadi saat makan di restoran atau saat istirahat untuk ke toilet. Ingat, situasi terkadang sangatlah ramai dan ini bisa dimanfaatkan oleh para pencoleng.
Simpan uang Anda di dalam mobil di tempat yang aman dan tersembunyi, misalnya di bawah karpet, di dalam laci, atau di spot lain yang sudah Anda siapkan.
Bawa uang secukupnya saja bila hendak makan atau ke toilet.
Lebih enak bawa uang cash atau mengandalkan ATM saja? Tentu bawa cash. Sebab uang cash lebih fleksibel di mana saja, apalagi di daerah yang jauh dari kota.
Selain itu, pastikan pintu mobil selalu terkunci apabila Anda dan keluarga sedang istirahat makan. Bila mungkin, parkirlah mobil di posisi yang bisa terlihat.
PULSA DAN PAKET INTERNET PONSEL HARUS SELALU SIAP
Pulsa diperlukan bila Anda ingin menghubungi layanan bengkel resmi dalam kondisi darurat.

Pulsa juga perlu untuk menghubungi polisi atau kerabat bila dibutuhkan bantuannya.
Sedangkan paket internet dibutuhkan untuk memantau berita-berita seputar lalu lintas atau kondisi tertentu seperti kerusuhan dan bencana alam yang mungkin terjadi di rute yang akan kita lalui.
Selamat menempuh perjalanan dengan menyenangkan, dan aturlah uang dengan bijak, seperti tips di atas. Blarr!
Leave a Reply