Sudah menjadi rahasia umum bahwa Harley-Davidson, perusahaan pembuat motor legendaris asal Milwaukee, Amerika Serikat (AS), mengalami kesulitan keuangan dalam beberapa tahun terakhir. Musababnya adalah resesi ekonomi dunia dan maraknya motor ber-cc relatif besar lain dengan banderol lebih murah. Selain itu, banyak kaum muda yang tidak memilih Harley-Davidson, melainkan motor lain yang desainnya lebih kekinian.
Untuk mengatasi masalah itu, Harley-Davidson pun menetapkan visi untuk melebarkan pasarnya, dan memperoleh setengah penjualan globalnya di Asia, mengingat pasar AS sendiri yang tidak sebergairah era sebelumnya.
Melanjutkan cukilan dari Road Show di atas yang melansir Reuters, Harley-Davidson terus berusaha meningkatkan laba dari penjualan di luar AS. Hasilnya adalah kenaikan penjualan hingga 77% di Asia Tenggara kuartal ini. Perkembangan yang bagus di pasar Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan negara Asia Tenggara lainnya telah berkontribusi signifikan dalam menyelamatkan Harley-Davidson dari kebekuan perkembangan pasar.
Harley-Davidson benar-benar berusaha mendapatkan lebih banyak pangsa pasar di China dan seluruh Asia, tempat-tempat di mana sepeda motor menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. CEO Harley-Davidson, Matt Levatich, telah menyatakan bahwa perusahaannya berencana mendapatkan setengah dari pendapatan Harley dari luar AS.
Peningkatan penjualan di pasar Asia, ditambah pandangan optimis untuk penjualan pada paruh kedua 2019, sudah cukup untuk membuat harga saham Harley naik 5,3%, menurut Reuters.

Kyle Hyatt, penulis di Road Show, menduga peningkatan penjualan yang Harley harapkan akan datang dari Livewire, sepeda motor listrik baru yang menarik.
“Livewire itu agak mahal, tapi kami benar-benar menyukainya ketika mencobanya di jalan-jalan Oregon,” ujar Hyatt.
Namun, skenario Harley untuk menancapkan kuku di pasar Asia bisa gagal bila Harley tidak mampu menarik pengendara muda dalam waktu dekat. Mereka punya selera dan pandangan yang berbeda dibanding para penggemar Harley tradisional.

Leave a Reply