Hasil riset IIHS (Insurance Institute of Highway Safety) ini bertolak belakang dengan logika orang tua bahwa mobil convertible kadar keselamatannya lebih rendah dibanding mobil beratap permanen.
Studi yang dilakukan selama lima tahun ke belakang oleh IIHS mengungkapkan bahwa convertible model mutakhir tidak lebih berisiko daripada non-convertible.
Bahkan, menurut Direktur Layanan Statistik IIHS Eric Teoh, yang menganalisis tingkat kecelakaan dan kematian, hasilnya adalah tingkat kematian pengemudi sedikit lebih rendah untuk convertible daripada versi non-convertible dari mobil yang sama.
Meski demikian, “Temuan ini tidak menunjukkan bahwa convertible menawarkan perlindungan yang lebih baik bagi penghuninya kabin daripada mobil lain,” kata Teoh.
“Tapi studi telah menunjukkan tidak ada dasar statistik untuk khawatir kurangnya atap permanen membuat convertible lebih berbahaya.”
Teoh juga menemukan fakta bahwa pengemudi cenderung lebih mudah dikeluarkan dari convertible jika terjadi kecelakaan fatal daripada dari mobil model konvensional.
Disimpulkan juga bahwa convertible terlibat dalam 6 persen lebih sedikit kecelakaan yang dilaporkan oleh polisi per mil dibandingkan dengan mobil konvensional mereka.
Bukan hanya itu, tingkat kematian pengemudi mobil convertible juga 11 persen lebih rendah. Blarr!
(Sumber: Hagerty)
Leave a Reply