Avanza-Xenia Indonesia Club atau biasa disingkat AXIC merupakan klub mobil terbesar di Indonesia. Anggota yang terdaftar mencapai 6 ribu orang.
Banyak kegiatan yang sudah dilakukannya. Di antaranya kopdar sesama anggota, jambore nasional, dan bakti sosial.
Berdiri pada 3 April 2004, klub ini telah menorehkan berbagai prestasi. Misalnya memegang rekor MURI No.1595 untuk ‘Konvoy kendaraan sebentuk dan sejenis terpanjang’ yaitu sebanyak 776 kendaraan.
Rekor MURI lainnya adalah No. 2043 untuk ‘Uji emisi kendaraan sejenis Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia dengan peserta terbanyak’.
Kedua rekor itu dibukukan pada tanggal 31 Juli 2005 yang lalu.
AXIC pun menjadi penerima penghargaan ‘Langit Biru Jakarta’ dari Gubernur DKI pada tahun 2007 untuk kategori klub otomotif. Artinya klub ini berusaha ikut mendukung program pengurangan polusi udara.
Koresponden Autoblarr berbincang dengan Ketua Umumnya, Taufik Hidayatulloh (biasa dipanggil Opay), pada tanggal 28 Mei 2019 ketika menghadiri peresmian posko mudik Toyota di km 57 tol Jakarta-Cikampek.
Obrolan kemudian dilanjutkan via Whatsapp (WA) pada tanggal 29-30 Mei 2019. Berikut ini petikan korespondensi antara Autoblarr dengan pria kelahiran 1984 yang berlatar pendidikan S1 bidang komunikasi tersebut.
Anda menggunakan mobil Avanza atau Xenia?
Saya menggunakan Toyota Avanza Veloz.
Sejak kapan menjadi anggota AXIC?
Sejak 2012.
Mengapa menurut Anda klub Avanza tidak dipisah dengan Xenia, padahal anggotanya sama-sama banyak?
Karena sedari awal klub ini berdiri berasal dari kesamaan minat akan 1 mobil dari 2 merek berbeda. Berusaha mencari apa sih beda mobil sama tapi dari 2 merek berbeda.
Menurut Anda, dukungan apa yang terpenting bagi AXIC dari Toyota Astra Motor (TAM)?
Support dalam setiap kegiatan kami dan juga pengakuan secara resmi bahwa AXIC adalah komunitas di bawah naungan TAM yang disebut Toyota Owner Club.
Sejak awal bergabung ke AXIC, apakah memang Anda ingin menjadi ketuanya?
Tidak. Awalnya hanya ingin memperluas pertemanan sesama pemakai Avanza.
Apa idealisme Anda dalam memimpin klub ini?
(Taufik mengirimkan info grafis di bawah ini)
Berapa jumlah anggota AXIC seluruhnya?
Kami punya 6.000 member kurang lebih.
Pernahkah terjadi konflik internal yang sulit diselesaikan? Dan bagaimana Anda menghadapinya?
Kami menyelesaikan dengan musyawarah. Tentunya juga meminta pendapat para founder sebagai jalan terbaik.
Apakah benar AXIC adalah klub “kesayangan” TAM (dalam arti diberi support lebih dibanding klub Toyota lainnya)?
Menurut saya tentu tidak demikian. Semua klub diperlakukan sama.
Apa saja kegiatan AXIC yang menurut Anda bisa dibilang penting dan fenomenal?
Jambore Nasional
Jika ada Avanza atau Xenia bermasalah di jalan, apakah Anda akan berusaha membantunya atau membiarkannya?
Sebisa mungkin saya akan membantu jika masih dalam jangkauan.
Ada selentingan bahwa jabatan di dalam kepengurusan klub bisa digunakan untuk mendapat keuntungan pribadi secara materi. Apa komentar Anda terhadap anggapan ini?
Tidak benar, malah terkadang kami yang merogoh kocek sendiri untuk biaya ke sana kemari.

(Foto: AXIC)
Baca juga: Fasilitas luar biasa di posko mudik km 57 tol Jakarta-Cikampek
Leave a Reply