• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar

Autoblarr

Info Yang Bikin Blarr

  • Home
  • News
  • Hot Gossip!
  • Auto Feature
  • Bincang-bincang
  • People
  • SPORTS
  • Biker
  • Inspirasi
  • Lifestyle
  • Mobil Klasik
  • Motor Klasik
  • Test Drive
Beranda » Inspirasi » Sudah Direkayasa tapi Selalu Macet, Ada Apa di Jalur Puncak?

Sudah Direkayasa tapi Selalu Macet, Ada Apa di Jalur Puncak?

Terbit: 25 June 2018 · by Contributor

Sudah Direkayasa tapi Selalu Macet, Ada Apa di Jalur Puncak?

Mengapa one way di jalur Puncak kurang lancar? Sehingga Sabtu dan Minggu jalur kawasan Puncak selalu macet.

Biasanya, di hari Sabtu dan Minggu, atau hari libur, jalur dari Bogor menuju Cianjur via kawasan Puncak diberlakukan sistem one way (satu arah). Begitu pula untuk arah sebaliknya.

Penggiliran dilakukan berdasarkan waktu. Biasanya mulai jam 08.00 hingga 12.00 satu arah ke Cianjur. Sedangkan jam 13.00 hingga 18.00 satu arah dari Cianjur ke Bogor.

Namun jadwal itu bisa berubah tergantung kondisi riil dan diskresi polantas. Terkadang jalur dari Bogor ke arah Cianjur via Puncak baru dibuka jam 20.00.

Masalahnya rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan di jalur Puncak ini terkadang tidak efektif: kemacetan selalu terjadi. Apa biang keladinya?

Koresponden Autoblarr merasakan langsung rekayasa lalu lintas ini pada hari Minggu tanggal 24 Juni 2018 ketika bergerak dari Cianjur menuju Bogor.

Sekitar jam 15.30 WIB kemacetan sudah terjadi sejak kawasan Ciloto (sebelum rumah makan Bumi Aki) padahal arus sudah direkayasa one way menuju Bogor.

Gerak mobil tersendat-sendat (stop and go) hingga masjid besar selepas Puncak Pass (masjid At Ta’awun). Rupanya di jalanan depan masjid itu banyak kendaraan parkir di tepi jalan.

Situasi di depan masjid besar memang padat

Orangnya ada yang beribadah, tapi ada juga yang berwisata karena banyak tempat makan di sekitar situ. Selain itu, mereka yang menyeberang atau sekadar berdiri di tepi jalan sudah cukup membuat perlambatan yang berefek domino.

Perlambatan karena multi faktor hasilkan efek domino di jalur Puncak

Memang, harus diakui, lantaran volume kendaraan yang sangat tinggi, perlambatan sedikit saja di situ mengakibatkan efek domino macet panjang hingga Ciloto.

Ketersendatan terus terjadi hingga lepas tikungan pasar Cisarua, karena sebab serupa: volume kendaraan yang tinggi ditambah perlambatan akibat parkir tepi jalan, angkot menaikturunkan penumpang, kendaraan masuk dan keluar pertigaan, hingga orang menyeberang.

Selepas pasar Cisarua, arus mulai lebih lancar, hanya ada lagi gangguan di pertigaan Mega Mendung dan pertigaan jelang jembatan merah Gadog.

Total waktu yang tersita sejak macet di Ciloto sampai Gadog (mulai masuk tol ke Ciawi jam 19.30) adalah empat jam!

Padahal kalau lancar, jarak itu bisa ditempuh dalam 30 menit sampai 1 jam, tergantung kecepatan berkendara.

Mobil yang terjebak di Ciawi karena menunggu jalur ke arah Puncak dibuka: mematikan mesin dan lampu

MEREKA YANG TERJEBAK DI CIAWI

Yang memiriskan hati adalah ketika koresponden Autoblarr melihat ratusan mobil terjebak di ujung tol Ciawi (menjelang Gadog). Mereka tertahan di situ sejak sore hari karena jalur yang ke arah Puncak ditutup untuk rekayasa one way ke arah Bogor.

Ketika Autoblarr melintasi mereka yang terjebak itu, jam menunjukkan angka 19.30. Kemungkinan mereka masih harus bersabar hingga paling cepat jam 20.00 sebelum jalur ke arah Puncak dibuka kembali.

Seorang teman mengaku pernah terjebak di situ selama enam jam! Sambil menunggu jalur menuju Puncak dibuka kembali, ia dan anak-anaknya sampai menggelar karpet di jalan, lalu berusaha bermain dengan anak-anaknya yang mulai rewel karena bosan.

Andai one way berjalan lancar (sesuatu yang harus diusahakan pihak berwenang), mungkin tidak ada yang terpaksa menggelar karpet di jalan tol karena saking lamanya menunggu jalan dibuka kembali.

Blarr!

Piknik di jalan tol terpaksa dilakoni karena terjebak rekayasa lalin di jalur Puncak
(Foto: istimewa)

Related


Kategori: Inspirasi Tag: Kondisi jalan dari Puncak ke Bogor, lalu lintas puncak bogor, Mengapa jalur Puncak selalu macet, One way puncak bogor, rekayasa lalu lintas di puncak bogor

Reader Interactions

Comments

  1. NOVIAN says

    4 February 2019 at 02:34

    Waduhhh, sungguh sangat disayangkan banget

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Menarik

Mengapa Banyak Sampah di Sungai-Sungai Sekitaran Puncak?

19 February 2021

Ayo Jalan Kaki Setiap Hari, Ini Cara Berjalan Kaki yang Benar

17 February 2021

Perfect Playground, di Sini Ngapain Aja Juga Enak, Suhu Dingin View Keren

16 February 2021

Lainnya

  • Sebuah Mahakarya Desain dari Tuhan, Siapa Bisa Meniru Keindahannya?
  • Momen Langka, Presiden Amerika Teleponan Dua Jam dengan Presiden China
  • Apakah Ilmu Pelet Penakluk Wanita itu Memang Ampuh?
  • Kutipan Dialog Paling Bermakna Dalam Sebuah Film, Warm Bodies
  • Jawaban Perempuan Atas Pertanyaan: Pria Lebih Suka Wanita Langsing atau Gemuk?

Populer

  • Hasil Ukur Suhu Tubuh Meragukan, Termometer Tembaknya Sudah Terkalibrasi atau Belum?
  • Bagaimana Cara Memperpanjang SIM Beda Daerah yang Tergolong Mudah? 
  • Bagaimana Cara Menyetel Rantai Motor dan Kapan Harus Memeriksanya?
  • Ini Harga Tiket Bus Suites Class Sinar Jaya Jakarta-Surabaya yang Bagai Pesawat
  • Inilah 5 Kota di Dunia dengan Nama Terindah
  • Ternyata Begini Cara Masak Indomie yang Enak Banget Seperti di Warung itu
  • Sistem Hitung Poin Badminton di Sebagian Masyarakat Klasik Modif

Tentang Kami · Pedoman · Kontak
Copyright © 2021 - Autoblarr.com