Donald Trump –pebisnis properti kawakan yang kini presiden AS– sejak tahun 2015 memutuskan untuk membangun hotel bergaya resort mewah di Desa Beraban, Tabanan, Bali. Trump menggandeng pengusaha Indonesia –Hary Tanoesoedibjo yang memiliki MNC Group– untuk mewujudkan mimpinya itu.
Namun hingga kini pembangunan hotel yang rencananya berstandar super mewah (bintang 6) itu belum juga rampung. Hanya ada lahan terbuka yang masih belum digarap, bekas bangunan hotel Pan Pacific Nirwana Bali yang sudah diratakan dengan tanah pada pertengahan 2017.
Menurut sumber Autoblarr yang enggan disebutkan namanya, pembangunan Trump International Bali Hotel akan diteruskan tahun 2021 dan ditargetkan rampung tahun 2023.
Saat ini sejumlah kontraktor telah ditunjuk, namun masih menunggu perkembangan situasi Indonesia dan dunia terkait wabah corona, untuk mulai dilakukan peletakan batu pertama.
Berbiaya pembangunan Rp 300 miliar lebih, Trump Hotel di Bali bukanlah gedung tinggi, melainkan jajaran bungalow yang menyatu dengan alam. Akan terdapat empat tingkat (lantai) yang membentuk undakan-undakan, yang mengesankan keseluruhan resort (berjumlah 150 bungalow) bagaikan undakan persawahan khas Bali.

Bertindak selaku developer resort ini adalah MNC Land milik Hary Tanoe. Sedangkan nanti yang akan menjadi pengelola resort adalah Trump Hotel Collection.
Adapun yang menjadi investor, selain Trump dan Hary Tanoe, digandeng pula Taiwan External Trade Development Council.
Sementara itu, dilaporkan Newsweek, warga desa Beraban, Tabanan, berharap pembangunan hotel segera dilakukan dan hotel dapat segera beroperasi, karena warga menginginkan lapangan kerja.
Leave a Reply