Jika menggunakan thermo gun (thermometer tembak) itu memang berbahaya, maka semestinya stop juga menggunakan remote TV, remote AC, serta segala perangkat jarak jauh yang berbasis sinar infra merah.
Ya, karena hari ini mulai ramai tersebar di berbagai grup Whatsapp, info yang mengatakan bahwa thermometer tembak atau thermo gun bisa menyebabkan kerusakan pada otak.
Seperti kita ketahui, thermo gun sejak pandemi Corona berlangsung, secara massif digunakan untuk mengukur suhu tubuh orang di mall, kantor, sekolah, dan sebagainya.
Padahal, sejatinya thermometer tembak ini bisa dikatakan hampir tidak berbahaya sama sekali.
Sinar infra merah tidak seperti sinar X-Ray (rontgen) yang bisa merusak badan jika terlalu sering atau terlalu lama terpapar.
Sinar inframerah merupakan salah satu dari sinar yang dipancarkan oleh sinar matahari selain sinar UV. Kita akan selalu terpapar baik langsung atau tidak langsung oleh sinar inframerah dari matahari.
Sinar infra merah merupakan tipe radiasi energi yang tak tampak oleh mata manusia, namun dapat kita rasakan panasnya.
Adalah William Herchel, seorang astronom, yang menyadari keberadaan gelombang infra merah pada tahun 1800.
Sementara itu, cara kerja thermometer tembak atau thermo gun bisa dilihat pada artikel kami sebelumnya: https://autoblarr.com/hasil-ukur-suhu-tubuh-meragukan-termometer-tembaknya-sudah-terkalibrasi-atau-belum/.
Intinya sinar infra merah memiliki nilai emisivitas yang akan terbaca dari hasil pantulannya, sehingga suhu suatu benda akan terdeteksi oleh pancaran sinar infra merah dari thermo gun.
Harus diingat bahwa sinar infra merah itu tidak terlihat oleh mata. Nah, warna merah hasil tembakan thermo gun itu apa dong?
Itu merupakan laser standar (intensitas rendah) yang biasa Anda gunakan di pointer untuk memaparkan presentasi atau laser yang digunakan anak-anak untuk bermain-main.
Pada thermo gun, fungsi laser ini hanya untuk mengarahkan posisi yang akan diukur suhunya biar akurat, tidak lebih dari itu.
Cuma satu hal yang terpenting dari laser pada thermo gun atau pointer laser lainnya adalah jangan sesekali kena mata. Ini bisa menyebabkan kerusakan atau setidaknya gangguan pada mata. Oleh karena itu, biasanya di petunjuk manualnya tertera pantangan untuk mengarahkannya ke mata.
(Penulis: Andreyanto Henry, insinyur teknik)
Serupa dengan artikel yang dituliskan di situs Universitas Airlangga bahwa Thermo Gun tidak berbahaya. Hal ini dikarenakan thermo gun adalah alat ukur yang secara aktif menerima radiasi infra merah yang dipancarkan oleh obyek bukan alat yang memancarkan radiasi ke obyek yang akan diukur lalu menerima pantulan radiasi yang dipancarkan kembali dari obyek. Sumber http://news.unair.ac.id/2020/07/22/thermo-gun-aman-untuk-tubuh-manusia/