Pengusaha eksentrik asal Inggris, Richard Branson, merilis Scarlet Lady pada hari Jumat (21/2/2020). Itu adalah kapal pesiar berbobot 60.000 ton, lengkap dengan studio tato dan dek yoga. Kapal ini ditujukan untuk memenuhi hasrat generasi muda akan liburan di tengah samudra.
Meskipun saat ini orang sedang takut naik kapal pesiar karena virus Corona telah membuat kapal besar Diamond Princess dikarantina selama berpekan-pekan, Branson tetap melihat kapal pesiar sebagai area bisnis bagus.
Branson telah lebih dulu mapan dengan merek Virgin yang menawarkan segalanya, mulai dari maskapai penerbangan, perbankan, stasiun TV, klub kesehatan, dan bisnis perjalanan. Bahkan ia telah merintis pula bisnis menerbangkan turis ke luar angkasa.
“Saya bermimpi memulai jalur pelayaran saya sendiri sejak berusia 20-an dan saya senang saat itu telah tiba,” katanya dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Reuters.
“The Scarlet Lady benar-benar istimewa dan kami telah bekerja dengan beberapa perancang, artis, serta arsitek paling hebat di dunia untuk menciptakan pengalaman yang luar biasa,” imbuhnya.

Permintaan liburan di lautan telah melonjak selama dekade terakhir, dengan sekitar 32 juta penumpang diperkirakan berlayar pada tahun 2020, angka yang hampir dua kali lipat sejak 2009.
Amerika Serikat adalah pasar terbesar untuk penumpang, dengan Karibia, Mediterania, dan Norwegia sebagai tujuan paling populer untuk jalur pelayarannya.
Anak muda akan dimanjakan oleh Scarlet Lady dengan spa, pusat kebugaran, 20 restoran, set DJ, drag queens, dan toko vinil. Anak-anak di bawah umur tidak diperbolehkan ikut kapal ini.

Metode pelayaran Branson akan menggunakan Climeon, sebuah teknologi yang menghasilkan listrik dari panas mesin kapal untuk mengurangi permintaan bahan bakar.
Dibangun di galangan kapal Fincantieri di Italia, Scarlet Lady akan menampung 2.770 penumpang dan 1.160 awak.

Leave a Reply