Dasar Volvo! Meski pabrikan mobil asal Swedia ini belum menerima laporan cedera terkait sabuk keselamatan di mobil buatannya, toh tetap saja melakukan recall.
Volvo memprediksi mungkin ada sabuk keselamatan (seat belt/safety belt) yang bisa rusak di hampir 2,1 juta mobil buatannya.
Hal yang dipermasalahkan dianggap “sangat jarang” terjadi, tetapi bagaimana pun juga Volvo tetap me-recall beberapa produk yang dibuat dalam kurun 2006–2019.
Volvo mengatakan akan menghubungi pemilik mobil yang perlu diperbaiki seat belt-nya, termasuk S60, S60L, S60 Cross Country, V60, V60 Cross Country, XC60, V70, XC70, S80, dan S80L.
Ini adalah recall terbesar Volvo, dan karena ini untuk memperbaiki sabuk keselamatan, maka masalahnya sangat sesuai dengan citra merek Volvo sebagai penemu sabuk keselamatan tiga titik, yang dipakai di kebanyakan mobil saat ini.
Ditemukan kemungkinan bahwa kabel baja yang terhubung ke sabuk keselamatan depan bisa terganggu.
Sabuk keselamatan depan ditambatkan ke mobil melalui kabel baja ini. Juru bicara pers Volvo, Stefan Elfstrom, mengatakan kepada radio publik Swedia. “Kami telah melihat bahwa kawat ini dapat mengalami keausan dalam kondisi khusus, sehingga mengurangi perlindungan.”
Ia menambahkan “ini adalah masalah yang sangat langka.” Volvo mengatakan penarikan itu, yang merupakan yang terbesar bagi Volvo, “adalah penarikan keselamatan preventif untuk menghindari masalah di masa depan.”
Biasanya, perusahaan mobil melakukan recall setelah ditemukan kasus atau keluhan konsumen. Sedangkan Volvo melakukan recall tanpa berdasar kasus publik.
(Sumber: Jalopnik)
Leave a Reply