Bandelnya warga berbuah petaka. Penggemar kick boxing datang dari seluruh Thailand untuk menonton pertandingan besar Muay Thai di stadion Lumpini (indoor), Bangkok, pada 6 Maret. Lebih dari 100 orang pulang tanpa sadar membawa virus Corona atau Covid-19.
Seperti dilansir kantor berita AP (Sabtu, 21/3/2020), kasus positif Corona yang dikonfirmasi dari tiga pertandingan kick boxing di Bangkok berjumlah 104 orang, sekitar seperempat dari jumlah positif nasional sebanyak 411 pasien.
Seorang aktor, mayor jenderal, politisi, pelatih tinju, dan sejumlah penggemar lain termasuk di antara mereka yang positif Covid-19 dari acara 6 Maret itu.
Dikhawatirkan ribuan orang telah tertular dari mereka di seluruh pelosok Thailand.
“Semoga semakin banyak orang yang melaporkan diri mereka sendiri, sehingga semakin mudah bagi kita untuk melacak orang lain yang tertular virus sebelum terlambat,” kata Dr. Thaveesin Visanuyothin, juru bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand.
Dengan cuaca dan iklim yang sama dengan Indonesia, pemerintah Thailand tidak melakukan lockdown negaranya.
Namun, mereka telah menutup sekolah-sekolah dan mengizinkan gubernur provinsi untuk menutup semua ruang pertemuan.
Sayangnya, pertandingan Muay Thai yang sangat digemari masyarakat di sana tidak bisa dihentikan. Sekitar 5 ribu orang bersorak sorai di dalam stadion melihat para jagoannya berduel.
Thailand tidak melarang penerbangan internasional masuk ke bandaranya, seperti yang dilakukan beberapa negara lain di Asia Tenggara. Namun, pengunjung asing harus memiliki sertifikat kesehatan yang menyatakan mereka bebas dari virus Corona. Persyaratan yang tidak praktis, karena di banyak bandara sulit untuk menguji orang terduga Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala penyakit itu.
Leave a Reply