Royal Institute of Technology di Stockholm (Swedia) berkolaborasi dengan konsultan maritim SSPA, telah merancang kapal kargo besar yang ramah lingkungan.
Kolaborasi tersebut atas permintaan pembuat kapal Wallenius Marine yang ingin ikut mengurangi emisi karbon di dunia pelayaran.
Sebagaimana dirilis Jalopnik, sekitar tiga persen dari emisi karbon dioksida (CO2) di dunia saat ini berasal dari industri perkapalan.
Terdapat sekitar 90.000 kapal kargo yang melayani transportasi 90 persen perdagangan dunia, demikian menurut Financial Times.
Polusi karbondioksida dari kapal kargo setiap tahunnya bisa menyaingi keluaran karbon dari beberapa negara industri.
Organisasi Maritim Internasional telah menetapkan tujuan untuk mengurangi emisi karbon hingga 40 persen selama sepuluh tahun ke depan (2020–2030).
Tentu saja, itu akan menjadi tugas yang berat, yang membutuhkan perubahan drastis dalam industri perkapalan.
Wallenius Marine pun berusaha merancang konsep kapal kargo besar yang bertenaga angin. Tetapi kapal bernama Oceanbird ini tidak menggunakan layar konvensional.
Sebagai gantinya, Oceanbird memakai lima sayap setinggi 80 kaki, yang bentuknya mirip sayap pesawat terbang, sebagai sumber daya dorong, layaknya layar.
Sirip-sirip besar itu akan mampu turun-naik (seperti teleskop) hingga 45 kaki untuk menyelinap di bawah jembatan atau saat menghadapi laut yang ganas.
Rencananya, Oceanbird mampu mengangkut 7.000 mobil melintasi Atlantik dalam 12 hari. Sebagai perbandingan, perjalanan dengan kapal bermesin pembakaran internal saat ini membutuhkan waktu tujuh atau delapan hari.
Oceanbird juga akan dilengkapi motor kecil, kemungkinan bertenaga listrik, untuk bergerak ringan di pelabuhan atau perairan yang sulit.
Wallenius mengatakan konsep kapal tersebut awalnya memang berbentuk kapal kargo. Tetapi nantinya bisa pula digunakan untuk membuat kapal pesiar.
Konsep Oceanbird belum akan siap diluncurkan hingga mungkin 2025, menurut SSPA.
Wallenius telah berkecimpung dalam bisnis pembuatan kapal dan logistik selama 30 tahun, dan telah membangun 70 kapal.
Leave a Reply