• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar

Autoblarr

Info Yang Bikin Blarr

  • Home
  • News
  • Hot Gossip!
  • Auto Feature
  • Bincang-bincang
  • People
  • SPORTS
  • Biker
  • Inspirasi
  • Lifestyle
  • Mobil Klasik
  • Motor Klasik
  • Test Drive
Beranda » Lifestyle » Pentas Teater Koma, Cerita Sampah-Sampah Kota yang Mempesona

Pentas Teater Koma, Cerita Sampah-Sampah Kota yang Mempesona

Terbit: 10 November 2019 · by Contributor

Pentas Teater Koma, Cerita Sampah-Sampah Kota yang Mempesona

Lakon J.J (je titik je) Sampah-Sampah Kota merupakan produksi ke-159 Teater Koma, yang dipentaskan tanggal 8–17 November 2019, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Teater paling produktif, dan salah satu yang tertua di Indonesia ini (berdiri sejak 1977), mulai menyerahkan penyutradaraan kepada Rangga Riantiarno (anak pasangan pendiri Teater Koma: Nano Riantiarno dan Ratna Riantiarno). Inilah lakon perdana yang disutradarai Rangga, aktor yang sudah malang melintang di Teater Koma sejak belia.

Secara keseluruhan, kualitas Teater Koma yang dibangun Nano dan Ratna selama puluhan tahun, bisa dijaga dengan baik oleh Rangga. Penonton tetap setia, bahkan terpukau, dengan pertunjukan berdurasi total sekitar empat jam tersebut.

Yang patut dipuji, selain alur cerita yang membuat penonton betah, adalah tata panggung yang benar-benar mendukung cerita. Dua atau tiga adegan bisa berlangsung paralel di dua panggung yang berbeda, yakni panggung bawah dan atas. Ini menyimbolkan dua dunia yang berbeda: kehidupan orang kelas atas dan orang kelas bawah.

Tata musiknya pun sangat layak diacungi jempol. Selain mendukung cerita, aransemen dan kecocokan musik dengan jenis vokal tiap pemain teater pun enak dinikmati sebagai entitas seni tersendiri.

Dan tak ketinggalan, tata busana para pemainnya pun benar-benar menyatu menjadi adonan yang membawa kita ke dalam kehidupan kelas bawah yang digambarkan di dalam lakon.

Bagi Anda penikmat dialog teater, berikut ini beberapa kutipan kalimat yang layak dinikmati, dengan berbagai horison wawasan, prinsip, dan pengalaman kita.

“Pikiran yang sederhana itu berbahaya. Pikiran yang mau mengalah dan menerima nasib apa adanya adalah berbahaya,” ujar para penguasa.

“Nyawamu tiada harganya. Tapi bagi aku, kau sangatlah bernilai,” ujar seorang istri kepada suaminya.

“Hidup begitu sulit. Lumayan bisa mimpi bagus. Apa yang tidak bisa dialami di kehidupan nyata, syukur kalau bisa dialami di dalam mimpi,” ujar seorang istri kepada suaminya yang miskin ketika baru terbangun dari mimpi.

Rangga Riantiarno, sang sutradara, menyapa penonton seusai pentas

Foto: Autoblarr

Related


Kategori: Lifestyle, News Tag: Kualitas Teater Koma sekarang, Pentas teater Koma JJ Sampah Kota, Pentas Teater Koma JJ Sampah-Sampah Kota, Pentas Teater Koma tahun 2019, Teater garapan sutradara Rangga Riantiarno

Reader Interactions

Comments

  1. Newsteen says

    6 March 2021 at 15:24

    jadi pengen nonton langsung

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Menarik

Aria Bima: Kalimat Presiden Vulgar Tentang Membenci Produk Asing

5 March 2021

Begini Masyarakat Beradab Semestinya Menjaga Kualitas Jalanan

4 March 2021

Interpol, Vaksin Palsu Covid-19 Mulai Diselundupkan Antar Benua

4 March 2021

Lainnya

  • Apakah Vaksinasi Masih Efektif untuk Melawan Virus Covid Baru Asal Inggris dan Afsel?
  • Akibat Mengerjai Alexei Navalny, Rusia akan Disanksi Amerika dan Uni Eropa
  • Hollywood dan Televisi Amerika Perlahan Perbaiki Persepsinya Terhadap Islam
  • Pangeran Philip Berusia 99 Tahun dan Sedang Dirawat karena Infeksi
  • Kremasi Jenasah Korban Covid-19 Kabarnya Dibatalkan

Populer

  • Hasil Ukur Suhu Tubuh Meragukan, Termometer Tembaknya Sudah Terkalibrasi atau Belum?
  • Bagaimana Cara Memperpanjang SIM Beda Daerah yang Tergolong Mudah? 
  • Bagaimana Cara Menyetel Rantai Motor dan Kapan Harus Memeriksanya?
  • Ini Harga Tiket Bus Suites Class Sinar Jaya Jakarta-Surabaya yang Bagai Pesawat
  • Inilah 5 Kota di Dunia dengan Nama Terindah
  • Ternyata Begini Cara Masak Indomie yang Enak Banget Seperti di Warung itu
  • Sistem Hitung Poin Badminton di Sebagian Masyarakat Klasik Modif

Tentang Kami · Pedoman · Kontak
Copyright © 2021 - Autoblarr.com