• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar

Autoblarr

Info Yang Bikin Blarr

  • Home
  • News
  • Hot Gossip!
  • Auto Feature
  • Bincang-bincang
  • People
  • SPORTS
  • Biker
  • Inspirasi
  • Lifestyle
  • Mobil Klasik
  • Motor Klasik
  • Test Drive
Beranda » Biker » Penjualan Harley Terburuk 16 Tahun Terakhir, Lakukan Pergantian Bos

Penjualan Harley Terburuk 16 Tahun Terakhir, Lakukan Pergantian Bos

Terbit: 29 February 2020 · by Contributor

Penjualan Harley Terburuk 16 Tahun Terakhir, Lakukan Pergantian Bos

Harley-Davidson pada hari Jumat (28/2/2020) menunjuk bos baru, Jochen Zeitz, menggantikan CEO sebelumnya, Matthew Levatich, yang mengundurkan diri akibat kinerja penjualan terburuk industri motor besar yang berbasis di Milwaukee, Wisconsin, itu dalam setidaknya 16 tahun terakhir.

Jochen sebelumnya adalah eksekutif yang dipuji karena membalikkan bisnis Puma yang hampir bangkrut menjadi untung.

Harley-Davidson mengatakan kepada kantor berita Reuters, Zeitz akan menjabat sebagai CEO sementara sampai ditemukan bos baru dari eksternal.

Zeitz terkenal karena mengubah Puma yang merugi pada 1990-an menjadi salah satu dari tiga merek olah raga top dunia.

“Ini bukan tentang kuartal berikutnya atau laba per saham,” kata Michael Uhlarik, seorang pengamat bisnis sepeda motor. “Mereka harus membangun strategi jangka panjang, multi-tahun.”

Harley telah gagal selama bertahun-tahun untuk meningkatkan penjualan di Amerika Serikat, pasar terbesarnya, yang menyumbang lebih dari setengah penjualan sepeda motornya.

Seiring bertambahnya usia penggemar motor Harley, ternyata penggemar baru dari kalangan muda tidak juga berbondong-bondong datang.

Levatich, yang mengambil kendali perusahaan pada Mei 2015, bertaruh pada peluncuran produk baru, termasuk Harley bertenaga baterai, untuk membalikkan nasib perusahaan di pasar domestik.

Namun, hasilnya tetap sulit. Penjualan Harley tahun 2019 di Amerika Serikat adalah yang terendah dalam setidaknya 16 tahun terakhir.

Sedangkan pengiriman global adalah yang terendah sejak 2010.

Dengan tidak adanya kebangkitan penjualan, investor menjadi gelisah. Sejak Levatich mengambil alih pimpinan, saham Harley telah jatuh 46%.

Levatich mengakui bahwa tantangan yang dihadapi Harley adalah ‘signifikan’ karena motornya yang berat dan mahal. Levatich akan membantu transisi hingga akhir Maret.

(Foto: Reuters)

Related


Kategori: Biker, News Tag: Penjualan Harley Davidson, Pergantian CEO Harley Davidson

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Menarik

Apakah Vaksinasi Masih Efektif untuk Melawan Virus Covid Baru Asal Inggris dan Afsel?

3 March 2021

Akibat Mengerjai Alexei Navalny, Rusia akan Disanksi Amerika dan Uni Eropa

2 March 2021

Hollywood dan Televisi Amerika Perlahan Perbaiki Persepsinya Terhadap Islam

2 March 2021

Lainnya

  • Pangeran Philip Berusia 99 Tahun dan Sedang Dirawat karena Infeksi
  • Kremasi Jenasah Korban Covid-19 Kabarnya Dibatalkan
  • Kebijakan Kontroversial, Jenasah Muslim Korban Covid-19 Dibakar, Bukan Dikubur
  • Lukisan Super Terkenal ‘The Scream’ Jadi Korban Vandalisme?
  • “Tesla is not a Car Company”, SAV Disebut Proyek Besar Terbaru Elon Musk

Populer

  • Hasil Ukur Suhu Tubuh Meragukan, Termometer Tembaknya Sudah Terkalibrasi atau Belum?
  • Bagaimana Cara Memperpanjang SIM Beda Daerah yang Tergolong Mudah? 
  • Bagaimana Cara Menyetel Rantai Motor dan Kapan Harus Memeriksanya?
  • Ini Harga Tiket Bus Suites Class Sinar Jaya Jakarta-Surabaya yang Bagai Pesawat
  • Inilah 5 Kota di Dunia dengan Nama Terindah
  • Ternyata Begini Cara Masak Indomie yang Enak Banget Seperti di Warung itu
  • Sistem Hitung Poin Badminton di Sebagian Masyarakat Klasik Modif

Tentang Kami · Pedoman · Kontak
Copyright © 2021 - Autoblarr.com