Ternyata bukan cuma ujian masuk universitas yang perlu joki. Pembalap yang biasa memacu mobil di dunia nyata agak kesulitan ketika ditantang balapan di dunia virtual. Bisa jadi meski ia menduduki puncak klasemen di sirkuit sungguhan, tapi malah berakhir di posisi buncit dalam balapan virtual.
Ini pelajaran penting yang terjadi pada Daniel Abt, seorang pembalap Formula E untuk Audi. Seperti yang pernah Autoblarr tulis beberapa waktu lalu, balapan Formula E yang harusnya bersaing di dunia nyata (sirkuit) harus bergeser ke dunia virtual akibat pandemi Covid-19.
Pembalap berkebangsaan Jerman ini melakukan cara yang kurang terpuji untuk bisa memenangkan lomba yang bertajuk “Formula E Race at Home Challenge Series”. Ia meminta tolong seorang gamer profesional untuk menjalankan mobilnya di layar game.
Kejadian ini diketahui setelah Abt yang biasanya tidak pernah memenangkan satu pun balapan virtual, tiba-tiba di lomba pekan kemarin menjadi juara 3. Dan yang bikin bertambah kecurigaan panitia adalah saat lomba wajah si pengemudi disamarkan.
Usut punya usut ternyata pria yang sudah ikutan balapan Formula E sejak 2014 ini memanggil professional gamer Lorenz Horzing untuk mengendalikan kemudi virtual. Tidak mengherankan jika posisinya bisa di urutan 3.
Akibat perbuatannya, pria kelahiran tahun 1992 ini diganjar denda 10.000 Euro dan dilarang melanjutkan balapan virtualnya.
Pernyataan dari Audi Sport, ”Integritas, transparansi, dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku merupakan prioritas utama.”
Lalu pada Selasa, 26 Mei 2020, Daniel Abt menyatakan bahwa akibat dari kejadian ini ia secara permanen tidak bisa lagi membalap untuk Audi.
Hal yang sangat disayangkan sudah 6 tahun merintis karir di dunia Formula E harus hilang akibat menggunakan joki. Berikut pernyataan terakhir Daniel Abt, ”Saya mau minta maaf kepada keluarga, teman, Audi, para kolega, Formula E, Unicef dan seluruh fans yang telah mensupport saya selama beberapa tahun ini. Jauh di dalam hati, saya telah melakukan kesalahan yang sangat fatal. Saya akui kesalahan ini, saya terima dan saya tanggung semua konsekuensinya. Ini merupakan tanggung jawab saya.”
Audi diketahui sangat murka akibat kejadian ini, namun menurut beberapa analis memutuskan hubungan dengan pembalap Jerman ini akan menimbulkan komplikasi pelik. Sebab Daniel Abt berasal dari keluarga kaya yang memiliki perusahaan modifikator performa mobil, serta terlibat dalam operasional “The Audi Sport Abt Schaeffler Team”. Tentunya komunikasi dalam tim ini menjadi canggung akibat kejadian tersebut.
(Penulis: Andreyanto Henry)
Leave a Reply