Menyambut Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (battery electric vehicle) untuk Transportasi Jalan yang diterbitkan pada 15 Agustus 2019 lalu, rangkaian kegiatan pameran, seminar, serta product presentation mengenai kendaraan elektrifikasi bertajuk Indonesia Electric Motor Show (IEMS) pun digelar pada tanggal 4-5 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta.
Sejumlah manufaktur mobil ikut serta dalam pameran yang untuk pertama kali digelar di Indonesia ini. Misalnya, Toyota, Nissan, Mitsubishi, Hino, DFSK, dan Gesits. Seluruhnya ada 45 peserta pameran, termasuk kementerian, BUMN, akademisi, industri komponen pendukung, dan manufaktur mobil.
Sejumlah produk kendaraan listrik ditampilkan, misalnya Mitsubishi MiEV, Nissan Leaf (mobil listrik baterai terlaris di dunia), Toyota C-HR (hybrid), dan Toyota Prius Prime (plug in hybrid).
Di tingkat global, keseriusan manufaktur mobil dalam upaya popularisasi kendaraan ramah lingkungan telah diwujudkan dengan membebaskan sekitar 24 ribu hak paten milik Toyota terkait teknologi elektrifikasi. Selain itu, mulai tahun 2025 mendatang, setiap model kendaraan Toyota akan memiliki pilihan teknologi elektrifikasi. Manufaktur lain yang juga membebaskan paten teknologi mobil listrik adalah Tesla, yakni sekitar 14 ribu paten.
IEMS akan pindah tempat dari Balai Kartini pada 7 September 2019, dimulai dengan konvoi bersama berbagai jenis kendaraan listrik dari kantor BPPT Thamrin Jakarta menuju kantor BPPT Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Peserta konvoi kemudian diajak untuk menyaksikan teknologi fast charging station, battery testing lab, hingga uji coba kendaraan listrik. Semua kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mempopulerkan kendaraan listrik dan membuat masyarakat mencintainya.

Leave a Reply