• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar

Autoblarr

Info Yang Bikin Blarr

  • Home
  • News
  • Hot Gossip!
  • Auto Feature
  • Bincang-bincang
  • People
  • SPORTS
  • Biker
  • Inspirasi
  • Lifestyle
  • Mobil Klasik
  • Motor Klasik
  • Test Drive
Beranda » News » Olimpiade Tokyo 2020 Enggan Dihancurkan oleh Virus

Olimpiade Tokyo 2020 Enggan Dihancurkan oleh Virus

Terbit: 23 March 2020 · by Contributor

Olimpiade Tokyo 2020 Enggan Dihancurkan oleh Virus

Bagaimana pun situasinya, Jepang tetap ngotot untuk menggelar Olimpiade 2020 yang jadwal normalnya adalah 24 Juli–4 Agustus. Namun, karena pandemi virus Corona atau Covid-19, Jepang kemungkinan menggeser pelaksanaan pesta olah raga dunia empat tahunan itu menjadi tahun 2021, meski belum punya tanggal pastinya.

Otoritas kota Tokyo dan juga otoritas Jepang telanjur membangun sejumlah stadion dan berbagai fasilitas lainnya, sehingga tidak membuka opsi mengalihkan lokasi olimpiade ke kota lain selain Tokyo, apalagi ke negara lain atau kawasan lain yang dampak Covid-19-nya lebih ringan.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada hari Minggu (22/3/2020) mempertimbangkan penundaan dan akan membuat keputusan akhir dalam waktu empat pekan ke depan.

Negara-negara peserta olimpiade seperti Kanada dan Australia telah mengatakan tidak akan mengirim tim jika event digelar tahun ini.

Presiden IOC Thomas Bach, sebagaimana diberitakan AP, menulis surat terbuka kepada para atlet yang menjelaskan keputusan tersebut. “Saya tahu pendekatan rasional ini mungkin tidak sejalan dengan emosi di hati kalian.”

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, berbicara di parlemen, “Jika sulit untuk mengadakan (olimpiade) secara lengkap, keputusan penundaan tidak bisa dihindari,” katanya.

Abe berharap IOC akan mengumumkan penundaan itu secepatnya.

Kontrak Host City yang ditandatangani pada 2013 antara IOC, Komite Olimpiade Jepang, dan kota Tokyo, membuat Jepang secara resmi membelanjakan USD 12,6 miliar untuk menggelar olimpiade. Tetapi audit nasional menyebutkan jumlahnya lebih dari dua kali lipat.

Jepang juga telah membangun perkampungan atlet yang bisa menampung 11.000 orang dan 4.400 official.

Dana dan pekerjaan yang telah dilakukan Jepang memang tak layak bila dihancurkan oleh virus.

Related


Kategori: News Tag: Apakah olimpiade Tokyo tetap digelar?, Kapan olimpiade Tokyo 2020

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Menarik

Begini Masyarakat Beradab Semestinya Menjaga Kualitas Jalanan

4 March 2021

Interpol, Vaksin Palsu Covid-19 Mulai Diselundupkan Antar Benua

4 March 2021

Apakah Vaksinasi Masih Efektif untuk Melawan Virus Covid Baru Asal Inggris dan Afsel?

3 March 2021

Lainnya

  • Akibat Mengerjai Alexei Navalny, Rusia akan Disanksi Amerika dan Uni Eropa
  • Hollywood dan Televisi Amerika Perlahan Perbaiki Persepsinya Terhadap Islam
  • Pangeran Philip Berusia 99 Tahun dan Sedang Dirawat karena Infeksi
  • Kremasi Jenasah Korban Covid-19 Kabarnya Dibatalkan
  • Kebijakan Kontroversial, Jenasah Muslim Korban Covid-19 Dibakar, Bukan Dikubur

Populer

  • Hasil Ukur Suhu Tubuh Meragukan, Termometer Tembaknya Sudah Terkalibrasi atau Belum?
  • Bagaimana Cara Memperpanjang SIM Beda Daerah yang Tergolong Mudah? 
  • Bagaimana Cara Menyetel Rantai Motor dan Kapan Harus Memeriksanya?
  • Ini Harga Tiket Bus Suites Class Sinar Jaya Jakarta-Surabaya yang Bagai Pesawat
  • Inilah 5 Kota di Dunia dengan Nama Terindah
  • Ternyata Begini Cara Masak Indomie yang Enak Banget Seperti di Warung itu
  • Sistem Hitung Poin Badminton di Sebagian Masyarakat Klasik Modif

Tentang Kami · Pedoman · Kontak
Copyright © 2021 - Autoblarr.com