• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar

Autoblarr

Info Yang Bikin Blarr

  • Home
  • News
  • Hot Gossip!
  • Auto Feature
  • Bincang-bincang
  • People
  • SPORTS
  • Biker
  • Inspirasi
  • Lifestyle
  • Mobil Klasik
  • Motor Klasik
  • Test Drive
Beranda » News » Nilai Saham Tesla Anjlog 21% Setelah Tidak Masuk S&P 500

Nilai Saham Tesla Anjlog 21% Setelah Tidak Masuk S&P 500

Terbit: 9 September 2020 · by Contributor

Nilai Saham Tesla Anjlog 21% Setelah Tidak Masuk S&P 500

Menurut penulis dari Road Show –Kyle Hyatt– kenaikan harga saham Tesla selama setahun terakhir, sejujurnya, sedikit konyol. Nilai saham perusahaan mobil listrik itu telah membengkak sekitar 300%, dan sempat tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Menurut laporan yang diterbitkan Selasa (8/9/2020) oleh CNBC, kini saham Tesla tidak hanya anjlog, melainkan seperti menabrak dinding.

Maksudnya adalah bahwa saham Tesla turun hingga sebanyak 21,06%, dan menjadikan hari Selasa (8/9/2020) sebagai penurunan satu hari terburuk dalam sejarah Tesla.

Tapi kenapa? Apa yang berubah? Rupanya S&P 500 berubah, dan perubahan tersebut tidak memasukkan The Big T (Tesla).

Tidak seperti indeks lain yang hanya mengandalkan data, S&P 500 ditentukan oleh komite dengan penyesuaian yang dilakukan setiap tiga bulan. Kali ini, orang-orang menduga Tesla mungkin masuk dalam daftar, tetapi ternyata tidak.

Sebagai gantinya, Standard & Poor’s (S&P) menambahkan pengecer online Etsy, perusahaan farmasi Catalent, dan perusahaan peralatan uji Teradyne ke dalam daftar S&P 500.

Sekarang, karena cara kerja reksa dana, orang-orang diarahkan berinvestasi di perusahaan yang termasuk dalam daftar itu. Hal ini menyebabkan nilai perusahaan-perusahaan tersebut naik, dan itu keren. Tetapi karena Tesla tidak diundang ke “pesta” itu, maka orang-orang jadi sedikit khawatir terhadap Tesla.

Apa artinya ini bagi Tesla dalam jangka panjang? Sulit untuk mengatakannya dengan pasti. Tapi mungkin tidak ada dampaknya bagi Tesla.

Selain itu, hanya karena tidak masuk daftar S&P 500 kali ini, bukan berarti Tesla tidak akan dimasukkan di masa mendatang.

Tesla sampai artikel ini diturunkan belum  menanggapi permintaan komentar dari Road Show.

Related


Kategori: News Tag: Nilai saham Tesla

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Menarik

Akibat Mengerjai Alexei Navalny, Rusia akan Disanksi Amerika dan Uni Eropa

2 March 2021

Hollywood dan Televisi Amerika Perlahan Perbaiki Persepsinya Terhadap Islam

2 March 2021

Pangeran Philip Berusia 99 Tahun dan Sedang Dirawat karena Infeksi

1 March 2021

Lainnya

  • Kremasi Jenasah Korban Covid-19 Kabarnya Dibatalkan
  • Kebijakan Kontroversial, Jenasah Muslim Korban Covid-19 Dibakar, Bukan Dikubur
  • Lukisan Super Terkenal ‘The Scream’ Jadi Korban Vandalisme?
  • “Tesla is not a Car Company”, SAV Disebut Proyek Besar Terbaru Elon Musk
  • Matahari Tidak Sebabkan Global Warming, Laporan NASA

Populer

  • Hasil Ukur Suhu Tubuh Meragukan, Termometer Tembaknya Sudah Terkalibrasi atau Belum?
  • Bagaimana Cara Memperpanjang SIM Beda Daerah yang Tergolong Mudah? 
  • Bagaimana Cara Menyetel Rantai Motor dan Kapan Harus Memeriksanya?
  • Ini Harga Tiket Bus Suites Class Sinar Jaya Jakarta-Surabaya yang Bagai Pesawat
  • Inilah 5 Kota di Dunia dengan Nama Terindah
  • Ternyata Begini Cara Masak Indomie yang Enak Banget Seperti di Warung itu
  • Sistem Hitung Poin Badminton di Sebagian Masyarakat Klasik Modif

Tentang Kami · Pedoman · Kontak
Copyright © 2021 - Autoblarr.com