Prancis menutup Museum Louvre mulai hari Minggu (1/3/2020) ketika wabah Corona semakin menakutkan warga Eropa Barat. Museum ternama dunia yang setiap harinya dikunjungi ribuan wisatawan dari seluruh dunia itu dikhawatirkan menjadi tempat penularan yang efektif untuk virus Corona.
Jumlah negara yang terjangkit Corona telah melampaui 60 negara dan WHO sudah meningkatkan status kewaspadaan penularannya ke level tertinggi.
Sebagaimana dilansir kantor berita AP, lebih dari 88.000 orang di seluruh dunia telah terinfeksi, dan virus itu muncul di setiap benua kecuali Antartika.
Australia dan Thailand melaporkan kematian pertama mereka pada hari Minggu, sementara Republik Dominika dan Republik Ceko mencatat infeksi pertamanya.
Sementara itu, pihak berwenang Italia mengumumkan bahwa jumlah orang yang terinfeksi di negara itu melonjak 50% menjadi 1.694 hanya dalam 24 jam, dan yang meninggal bertambah 5 orang lagi, sehingga jumlah korban tewas di sana menjadi 34.
Di Prancis sendiri, jumlah kasus yang dilaporkan menjadi 130, meningkat 30 dari hari sebelumnya, dan mengatakan telah ada 2 kematian akibat virus yang awalnya berasal dari kota Wuhan di China itu.

(Foto: Forbes)
Yang cukup mengejutkan, pejabat Prancis menyarankan orang-orang untuk tidak melakukan ciuman di pipi (cipika cipiki) ketika menyapa orang lain. Padahal gesture itu merupakan budaya harian Prancis yang kental.
Museum Louvre ditutup setelah pekerja yang menjaga lukisan Mona Lisa dan karya seni yang tak ternilai lainnya menyatakan ketakutan mereka akan kemungkinan terkontaminasi oleh arus pengunjung dari seluruh dunia.
Louvre dikunjungi 9,6 juta orang tahun lalu, dan hampir tiga perempatnya berasal dari luar negeri.
Meskipun belum ada infeksi Corona yang diketahui di antara 2.300 pekerja di museum itu, penularan hanya masalah waktu bila wisatawan tetap berbondong masuk museum.
Penutupan itu menyusul keputusan pemerintah Prancis pada Sabtu (29/2/2020) untuk melarang pertemuan publik di dalam ruangan yang dihadiri lebih dari 5.000 orang.
(Foto utama: Parisinfo)
Leave a Reply