#Sebuah perusahaan Jepang bernama SkyDrive baru saja menguji prototipe kendaraan yang bisa lepas landas dan mendarat vertikal, alias mobil terbang, di Toyota Test Field.
#Nama sementaranya SD-03, mobil terbang bertenaga listrik ini dapat mendarat di satu tempat seukuran area parkir dua mobil.
#Model produksinya nanti bisa menampung dua orang, salah satunya akan menjadi pilot. Kedengarannya tidak terlalu efisien untuk keperluan taksi, tetapi proyek ini didukung oleh Toyota, sehingga ada kemungkinan dijual sebagai mobil terbang pribadi, selain sebagai taksi mulai tahun 2023.
Sebuah perusahaan Jepang bernama SkyDrive melakukan uji terbang berawak di Toyota Test Field, terhadap prototipe mobil terbang yang nama sementaranya SD-03, di akhir Agustus 2020.
Daya angkat dihasilkan oleh empat set rotor counter-rotating, dan masing-masing didukung motor listrik independen. Ada pula empat motor cadangan yang menyediakan redundansi jika terjadi kegagalan.
Jatuhnya mobil terbang merupakan ancaman paling ditakuti publik. Lantaran itu, para legislator (pembuat regulasi) sangat berhati-hati (alias belum mau) memberi izin terbang, karena khawatir benda-benda seukuran mobil jatuh dari langit saat warga sedang barbekyu di halaman belakang rumah mereka.
Meski nantinya punya dua tempat duduk, prototipe yang diuji ini hanya punya satu tempat duduk. SD-03 dibekali lampu depan dan lampu belakang, serta lampu lain di bawahnya, sehingga pengamat di darat dapat dengan mudah memahami arah perjalanan SD-03.
SkyDrive berbasis di pusat R&D Aichi Toyota, dan awal tahun ini Toyota menginvestasikan $ 394 juta di Joby Aviation, perusahaan kendaraan vertical landing lainnya.
Toyota agaknya memprediksi masa depan transportasi di atas aspal tidak akan terlalu menjanjikan lagi. Jangan pedulikan Land Cruiser berikutnya, kapan kita akan mendapatkan Sky Cruiser?
Leave a Reply