• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar

Autoblarr

Info Yang Bikin Blarr

  • Home
  • News
  • Hot Gossip!
  • Auto Feature
  • Bincang-bincang
  • People
  • SPORTS
  • Biker
  • Inspirasi
  • Lifestyle
  • Mobil Klasik
  • Motor Klasik
  • Test Drive
Beranda » News » Meski Fortuner Jadi Angkot Pedalaman Papua, yang Laris Justru Gerak 4×2

Meski Fortuner Jadi Angkot Pedalaman Papua, yang Laris Justru Gerak 4×2

Terbit: 13 June 2019 · by Contributor

Meski Fortuner Jadi Angkot Pedalaman Papua, yang Laris Justru Gerak 4×2

Beberapa waktu lalu ramai kabar Toyota Fortuner dijadikan angkot di Papua, misalnya di jalur Nabire ke Paniai.

Mobil seharga Rp 500 jutaan itu diberi pelat kuning (angkutan umum) dan digunakan melintasi medan berat. Bahkan ada gambar beredar Fortuner diceburkan ke medan lumpur.

Tentu saja, mobil yang sanggup melintasi medan seperti itu adalah berpenggerak empat roda (4×4). Tetapi yang menarik justru sekarang Fortuner berpenggerak dua roda (4×2) yang mendominasi penjualan di Papua.

“Di tahun 2015, tipe 4×4 mendominasi kebutuhan Fortuner di Papua dan Papua Barat, yakni sampai 65% dari total penjualan,” ujar Dimas Aska, Head of Media Relations PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada sejumlah media (13/6).

“Tetapi sejalan dengan sudah semakin bagusnya infrastruktur, penjualan Fortuner tipe 4×2 pelan-pelan mulai meningkat ke level mendekati 70%,” lanjut Dimas.

Dengan demikian, berdasarkan penjelasan tersebut, angka penjualannya sudah terbalik, gerak dua roda kini mendominasi.

“Di tahun ini bahkan penjualan Fortuner 4×2 mendominasi di level kurang lebih 80%,” cetus Dimas.

Kenyataan di Papua itu mulai mengarah seperti kenyataan di kota besar di pulau Jawa, misalnya Jakarta, meski perbedaannya masih signifikan.

“Bila di Papua dan Papua Barat penjualan Fortuner 4×4 masih ada 20%, maka di Jakarta penjualan Fortuner 4×4 hanya mengisi 1-2% dari total penjualan Fortuner,” imbuh Dimas lagi.

Sedangkan di Kalimantan, penggunaan Fortuner 4×4 tercatat sekitar 7-10% dari total penjualan Fortuner di pulau tersebut.

Kalimantan dan Papua memang memiliki kemiripan pada medan jalan yang masih banyak daerah pedalamannya. Namun pergeseran pemilihan gerak 4×4 menjadi 4×2 memperlihatkan Papua mengalami banyak perubahan medan jalan.

Pihak Toyota sendiri justru merasa bangga Fortuner dijadikan angkot di Papua.

“Itu artinya Fortuner memang andal di medan berat, sekaligus irit. Selain itu, jaringan distribusi dan layanan purna jual Toyota dipercaya konsumen hingga pelosok negeri,” ujar Rouli Sijabat, Manager of Public Relations TAM.

Related


Kategori: News Tag: Penjualan Toyota Fortuner di Papua, Toyota Fortuner jadi angkot di Papua

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Menarik

Kremasi Jenasah Korban Covid-19 Kabarnya Dibatalkan

26 February 2021

Kebijakan Kontroversial, Jenasah Muslim Korban Covid-19 Dibakar, Bukan Dikubur

24 February 2021

Lukisan Super Terkenal ‘The Scream’ Jadi Korban Vandalisme?

23 February 2021

Lainnya

  • “Tesla is not a Car Company”, SAV Disebut Proyek Besar Terbaru Elon Musk
  • Matahari Tidak Sebabkan Global Warming, Laporan NASA
  • Musuh Putin, Alexei Navalny Lolos dari Racun, tapi Tetap Dipenjara
  • Princess Latifa, Putri Dubai yang “Dipenjara” oleh Ayahnya Sendiri
  • Mengapa Banyak Sampah di Sungai-Sungai Sekitaran Puncak?

Populer

  • Hasil Ukur Suhu Tubuh Meragukan, Termometer Tembaknya Sudah Terkalibrasi atau Belum?
  • Bagaimana Cara Memperpanjang SIM Beda Daerah yang Tergolong Mudah? 
  • Bagaimana Cara Menyetel Rantai Motor dan Kapan Harus Memeriksanya?
  • Ini Harga Tiket Bus Suites Class Sinar Jaya Jakarta-Surabaya yang Bagai Pesawat
  • Inilah 5 Kota di Dunia dengan Nama Terindah
  • Ternyata Begini Cara Masak Indomie yang Enak Banget Seperti di Warung itu
  • Sistem Hitung Poin Badminton di Sebagian Masyarakat Klasik Modif

Tentang Kami · Pedoman · Kontak
Copyright © 2021 - Autoblarr.com