Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya soal ini: mengapa motorsports, seperti balap motor, balap mobil, dan reli, tidak diperlombakan di dalam Asian Games dan Olimpiade?
Bukankah itu termasuk sports (olah raga) juga?
Bayangkan bagaimana kekuatan fisik, kekuatan mental, keahlian fisik, daya tahan, dan konsentrasi diperagakan para pembalap dan pereli di berbagai lomba.
Belum lagi latihan dan program gizi yang harus mereka lakukan bertahun-tahun untuk mencapai tahap layak balapan di event internasional.

Mengapa International Olympic Committee (IOC) tidak melirik motorsports?
“Kompetisi di olimpiade haruslah lebih ditekankan untuk atlet, bukan untuk perlengkapannya,” ujar Jacques Rogge, eks presiden IOC pada tahun 2012 ketika menjelaskan kepada media mengapa di Olimpiade London 2012 tidak diperlombakan motorsports padahal London adalah kota tempat asal balapan formula.
Bila alasannya adalah kekhawatiran balap dan reli adalah lomba yang lebih menekankan perlengkapan, mengapa balap sepeda diperlombakan di olimpiade? Padahal di situ faktor perlengkapan (sepeda) sangat berpengaruh.
Rupanya, motorsports dianggap terlalu besar peranan alatnya dibanding balap sepeda. Bahkan gelar juara di motorsports bisa lebih ditentukan oleh racikan mesin dan chassis, ketimbang kemampuan atletnya.
Memang masih bisa diperdebatkan panjang lebar masalah di atas. Namun soal merek mobil atau merek motor juga bisa menjadi masalah. Misalnya motorsports diperlombakan di Asian Games atau olimpiade, maka negara-negara peserta akan memilih merek mobil atau motor yang berbeda-beda. Dan di mata publik akan terlihat lebih sebagai persaingan antar merek, bukan antar atlet.
Namun Michael Lamonato, pengamat olah raga, mengatakan gokart masih mungkin diperlombakan di olimpiade. Gokart dengan regulasi mesin dan chassis yang setara tidak terlalu mengandalkan faktor alat untuk berlomba, melainkan faktor atlet juga sangat dominan.
Selain itu, gokart juga relatif murah, dibanding balap mobil, balap motor, atau reli yang bisa dianggap sangat mahal oleh negara-negara tertentu, dan menjadi beban yang tidak terjangkau.
(Foto-foto: Motorsport.com)
* Silakan klik logo Autoblarr di atas untuk kembali ke home page dan melihat berbagai artikel menarik lainnya
setuju sekali dengan alasan seperti ini persaingan antar merek, bukan antar atlet.