Tiga emak-emak bermain dalam film berjudul The Kitchen (2019). Mungkin awalnya banyak yang mengira ini film masak-memasak.
Salah besar. Jauh panggang dari api. Ini film dewasa yang sadis!
Meski gambar-gambarnya colorful dan wajah para emak-emak sebagai pemain utamanya cenderung manis, film garapan sutradara Andrea Berloff ini boleh dibilang lebih dark dibanding Joker (2019) yang sudah dianggap sangat gelap oleh sebagian orang.
The Kitchen menceritakan lika-liku tiga orang istri yang ditinggal para suaminya masuk penjara. Para suami merupakan anggota mafia Irlandia yang beroperasi di daerah Hell’s Kitchen, New York, AS. Judul film ini agaknya diambil dari nama kawasan tersebut, dan tidak ada kaitannya dengan urusan dapur.
Berlatar waktu sekitar tahun 1978, para istri kemudian mengalami kesulitan keuangan setelah para suami masuk penjara dengan vonis selama 3 tahun.
Kesulitan ekonomi menjadi motivasi utama ketiga wanita itu: Kathy (diperankan Melissa McCarthy), Claire (Elisabeth Moss), dan Ruby (Tiffany Haddish) untuk mencoba menggantikan peran para suami mereka sebagai tukang tagih bagi bos mafia Irlandia di kawasan Hell’s Kitchen.
Namun kemudian motivasi mereka berkembang dari sekadar masalah ekonomi menjadi lebih rumit. Claire ternyata sangat membenci suaminya yang gemar memukuli dirinya (KDRT). Ruby pun sangat membenci suaminya yang selingkuh. Sedangkan Claire juga membenci suaminya yang lebih mementingkan diri sendiri dibanding anak-anak mereka.
Selain perselisihan antar preman yang menimbulkan sejumlah adegan pembunuhan berdarah, Andrea Berloff tidak ragu merancang adegan mutilasi yang dilakukan Claire terhadap jenasah suaminya secara enteng dan santai. Claire diajari memutilasi tubuh manusia oleh pacarnya yang berdarah dingin (ya akhirnya Claire berselingkuh ketika suaminya dipenjara).
Tak mau ketinggalan, Ruby juga membunuh suaminya yang sedang berada di tempat tidur bersama wanita lain, meski bukan dengan tangannya sendiri, melainkan menyewa pembunuh bayaran.
Dan terakhir, Kathy pun membiarkan suaminya yang merupakan bapak dari dua anaknya, untuk ditembak mati oleh mafia lain.
Andrea Berloff merupakan sutradara wanita yang menjadikan The Kitchen sebagai film perdananya. Ia berhasil membuat sebuah film yang berkesan komedi (terutama karena kehadiran Melissa McCarthy yang biasa bermain film komedi), namun film ini sekaligus berkesan sadis. Warna-warni cerah pada sinematografi rasanya tidak bisa mengkamuflase aroma kekejaman para wanita ketika mereka berkuasa sebagai bos preman.
Kutipan dialog bermakna mendalam:
Kathy to her daughter: “Pretty doesn’t matter. It’s just a tool women can use.”
Terjemahan bebasnya:
Kathy bicara kepada anak perempuannya: “Cantik bukan hal terpenting. Kecantikan hanyalah alat yang bisa digunakan wanita (untuk mencapai hal tertentu).”
Leave a Reply