Korban tewas akibat wabah virus Corona di China melewati 490 pada hari Rabu (5/2/2020). Dua maskapai penerbangan AS menangguhkan penerbangan ke Hong Kong setelah kematian pertama di sana. Lalu ada 10 kasus dikonfirmasi pada kapal pesiar Jepang yang dikarantina.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan 65 kematian lainnya telah dicatat pada hari Selasa, menjadikan jumlah korban di China daratan menjadi 490, sebagian besar di dalam dan di sekitar kota Wuhan yang terkunci di mana virus itu muncul akhir tahun lalu.
Ada dua kematian di luar daratan China. Seorang pria berusia 39 tahun di Hong Kong yang pernah mengunjungi kota Wuhan, pusat virus, meninggal pada hari Selasa. Seorang pria lagi meninggal di Filipina pekan lalu setelah mengunjungi Wuhan, kematian pertama yang terjadi di luar China.
Terdapat 3.887 infeksi baru yang dikonfirmasi, sehingga jumlah akumulasi menjadi 24.324.
Sepuluh orang di kapal pesiar yang dikarantina di pelabuhan Jepang, Yokohama, terbukti positif terkena virus Corona, kata menteri kesehatan Jepang. Angka itu dapat meningkat ketika pemeriksaan medis terhadap ribuan pasien dan kru berlanjut. 10 kasus yang dikonfirmasi adalah di antara 31 hasil dari 273 orang yang diuji sejauh ini. Ada sekitar 3.700 penumpang dan awak di atas kapal Carnival Corp (CCL.N).
Sementara itu, 176 kasus lainnya telah dilaporkan di 24 negara dan wilayah lain, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
(Sumber dan foto utama: Reuters. Otoritas Yokohama, Jepang, sedang mengevakuasi orang yang terinfeksi Corona dari kapal pesiar)
Leave a Reply