Salah satu kejutan yang terjadi di Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 adalah “kemenangan versi quick count” untuk Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat untuk memilih gubernur.
Namun dengan bijak ia meminta para pendukungnya untuk tidak merayakan kemenangan sebelum hitung resmi versi KPUD muncul.
“Termasuk di media sosial, jangan membuat status yang menyinggung perasaan kubu dan pendukung lawan,” ujar pria berumur 46 tahun ini dalam pidato di Bandung yang disiarkan Metro TV sore hari paska pencoblosan.
Sebagai pemimpin muda (lahir di dekade ’70-an), Ridwan Kamil banyak memberi contoh menarik. Misalnya, ia kerap naik sepeda dalam aktivitas kerjanya sebagai walikota Bandung.

“Kalau saya, naik sepeda itu pertama bisa sehat, kedua bisa berhenti menyapa warga, ketiga hobi, keempat bisa tahu problem langsung, dan kelima gagasan selalu muncul saat bersepeda,” kata Kang Emil, panggilan akrabnya, seperti dilansir Tribun Jabar.
Kang Emil juga meminta warga Bandung untuk mencontoh dirinya: mengayuh sepeda untuk menunjang aktivitas.
“Kalau jarak dekat atau menengah tidak usah naik motor atau mobil, cukup bersepeda saja. Kalau saya bisa, kenapa warga tidak bisa,” kata Kang Emil.
PERNAH MENGKRITIK MOBIL MEWAH
Sekitar bulan Maret 2017, ia melihat sebuah mobil mewah parkir di trotoar kota Bandung. Tentu ini membuatnya berang, karena trotoar dibuat untuk pejalan kaki. Ridwan Kamil memotretnya lalu mengunggahnya ke akun Instagram miliknya yang di-follow sekitar 8,1 juta orang.
“Kaya tapi Kamseupay. Jangan ditiru,” tulis Kang Emil sebagai caption.
Sayangnya tidak diketahui kelanjutan masalah ini, apakah mobil itu ditindak sesuai peraturan yang berlaku atau tidak.

(Foto: Instagram Ridwan Kamil)
APA KENDARAAN MILIK RIDWAN KAMIL?
Berdasarkan penelusuran Autoblarr di web site Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Bandung, Ridwan Kamil tercatat memiliki sebuah sedan Mercedes-Benz lansiran 2011, Nissan Grand Livina 2013, serta motor Yamaha Mio J 2012.

Leave a Reply