• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar

Autoblarr

Info Yang Bikin Blarr

  • Home
  • News
  • Hot Gossip!
  • Auto Feature
  • Bincang-bincang
  • People
  • SPORTS
  • Biker
  • Inspirasi
  • Lifestyle
  • Mobil Klasik
  • Motor Klasik
  • Test Drive
Beranda » News » Kekurangan Ventilator, New York Gunakan Satu untuk Dua Pasien

Kekurangan Ventilator, New York Gunakan Satu untuk Dua Pasien

Terbit: 27 March 2020 · by Contributor

Kekurangan Ventilator, New York Gunakan Satu untuk Dua Pasien

Kota New York di Amerika Serikat hingga kemarin (26/3/2020) telah menyatakan sekitar 22 ribu warganya positif virus Corona. Adapun yang meninggal dunia dilaporkan 281 orang.

Rumah sakit di New York kewalahan dalam penyediaan ventilator, demikian dilaporkan Reuters. Hanya ada 400 ventilator (alat bantu pernapasan bagi manusia yang paru-parunya terinfeksi virus) baru yang dikirimkan ke New York terkait wabah Corona.

Walhasil, digabung dengan ventilator lama (yang sudah ada sejak sebelum wabah Corona), kota New York hanya punya beberapa ribu ventilator, jauh di bawah jumlah pasien Corona.

Akhirnya Walikota New York Andrew Cuomo memutuskan agar satu ventilator digunakan untuk dua pasien. “Kondisi ini memang tidak ideal, tapi saya yakin bisa berfungsi,” ujar Cuomo.

Food and Drug Administration (FDA) AS, yang mengatur pabrikan perangkat medis, memberikan otorisasi darurat pada hari Selasa yang memungkinkan ventilator dimodifikasi menggunakan tabung splitter untuk melayani beberapa pasien COVID-19 sekaligus.

Selain pabrikan masih harus berbagi informasi keselamatan dengan pihak FDA, beberapa asosiasi medis menentang metode yang belum terbukti berhasil itu.

“Sebaiknya tidak dilakukan, karena belum terbukti efektif dan aman,” ujar pihak asosiasi medis.

Namun, rupanya kondisi kedaruratan telah membuat Walikota dan sejumlah rumah sakit melakukan “cara darurat” itu.

Walikota mengatakan pihaknya masih terus mencari tambahan ventilator dari berbagai sumber.

(Foto: Reuters, Keterangan: salah satu ventilator baru yang dimiliki kota New York)

Related


Kategori: News Tag: Ventilator pasien Corona, Virus Corona di New York, Wabah Corona di New York

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Menarik

Akibat Mengerjai Alexei Navalny, Rusia akan Disanksi Amerika dan Uni Eropa

2 March 2021

Hollywood dan Televisi Amerika Perlahan Perbaiki Persepsinya Terhadap Islam

2 March 2021

Pangeran Philip Berusia 99 Tahun dan Sedang Dirawat karena Infeksi

1 March 2021

Lainnya

  • Kremasi Jenasah Korban Covid-19 Kabarnya Dibatalkan
  • Kebijakan Kontroversial, Jenasah Muslim Korban Covid-19 Dibakar, Bukan Dikubur
  • Lukisan Super Terkenal ‘The Scream’ Jadi Korban Vandalisme?
  • “Tesla is not a Car Company”, SAV Disebut Proyek Besar Terbaru Elon Musk
  • Matahari Tidak Sebabkan Global Warming, Laporan NASA

Populer

  • Hasil Ukur Suhu Tubuh Meragukan, Termometer Tembaknya Sudah Terkalibrasi atau Belum?
  • Bagaimana Cara Memperpanjang SIM Beda Daerah yang Tergolong Mudah? 
  • Bagaimana Cara Menyetel Rantai Motor dan Kapan Harus Memeriksanya?
  • Ini Harga Tiket Bus Suites Class Sinar Jaya Jakarta-Surabaya yang Bagai Pesawat
  • Inilah 5 Kota di Dunia dengan Nama Terindah
  • Ternyata Begini Cara Masak Indomie yang Enak Banget Seperti di Warung itu
  • Sistem Hitung Poin Badminton di Sebagian Masyarakat Klasik Modif

Tentang Kami · Pedoman · Kontak
Copyright © 2021 - Autoblarr.com