Pasca kecelakaan fatal yang menewaskan sastrawan terkemuka Indonesia, Nh Dini (82 tahun), pada tanggal 4 Desember 2018 di tol Semarang-Salatiga, beredar video CCTV milik Jasa Marga yang menggambarkan dengan jelas tragedi itu.
Berikut ini video tersebut:
Apa analisis pakar safety driving berdasarkan video kecelakaan itu?
Kami meminta pendapat Sony Susmana, pendiri dan kepala instruktur SDCI Sejahtera Abadi, yang rutin melatih mengemudi untuk berbagai perusahaan, individu, serta TNI-Polri.
“Ada beberapa hal yang menjadi catatan kami. Pertama, pengemudi mobil yang ditumpangi Nh Dini masuk kategori agresif, karena tidak melakukan perlambatan yang memadai ketika ada handicap di depannya. Akibat agresivitas itu, pengemudi dipastikan kurang dapat (terlambat) membaca obyek yang berpotensi membahayakan dirinya dan penumpang,” papar Sony.

(Foto: harianjogja)
“Kedua, ketika mengemudi di tanjakan, harus selalu menjaga jaga jarak yang aman dan mengantisipasi kejadian gagal nanjak pada kendaraan di depan. Apalagi bila kita melihat kendaraan besar seperti truck/bus (beban dan muatannya berat, sehingga risiko benturan yang kemungkinan diterima obyek di sekelilingnya akan fatal).”
“Pengemudi yang baik akan melakukan tindakan preventive/defensive saat mengemudi. Dan itu sangat diwajibkan. Tujuannya menjauhkan diri kita dari risiko bahaya. Tindakan itu adalah menjaga jarak aman, jaga kecepatan, dan mata selalu bergerak mencari potensi bahaya.”
“Ketiga, dan ini yang jarang dilakukan pengemudi pada umumnya, yakni melakukan commentary driving untuk mengambil langkah antisipasi sebelum obyek yang berbahaya tersebut mendekat. Commentary driving adalah cara mengemudi dengan mengucapkan observasi terhadap kondisi lalu lintas serta hal-hal lain di sekitarnya. Commentary driving membuat pengemudi berkonsentrasi dan antisipatif.”
Pertanyaan penting selanjutnya, apakah di dalam situasi pada video itu seorang pengemudi bisa melakukan tindakan penyelamatan?
Sony mengatakan advanced driver (pengemudi mahir) bisa melakukan tindakan menghindar dengan tepat dan cepat. Tetapi dengan catatan ketika pengemudi tersebut dalam kondisi fit dan siap.
“Itulah yang dilakukan pembalap sepanjang lintasan,” ujar Sony yang juga pernah aktif balapan di Sentul.
“Kalau di jalan raya, memang lebih baik melakukan teknik defensive driving. Bukan mengemudi agresif,” imbuhnya.

Dari video itu, apakah ada ruang dan kesempatan untuk menghindari kecelakaan?
“Selalu ada. Bila mobil tidak melaju agresif, dan mata pengemudi mampu mengantisipasi situasi dari jauh, maka ada kesempatan menghindar ke kiri atau ke kanan.”
Selamat jalan Nh Dini… Damai di sana…
(Nh Dini populer dengan novel ‘Pada Sebuah Kapal’ dan ‘Namaku Hiroko’ serta pernah mendapat penghargaan sastra dari berbagai pihak di dalam negeri maupun mancanegara. Ia juga merupakan ibu kandung Pierre Coffin, sutradara dan kreator film animasi populer ‘Despicable Me’ dan ‘Minions’. Nh Dini memang pernah menikah dengan diplomat Prancis bernama Yves Coffin. Di hari tuanya, Nh Dini memilih tinggal di panti jompo di Semarang.)
* Silakan klik logo Autoblarr di atas untuk kembali ke halaman muka dan melihat berbagai artikel menarik lainnya.
* Bisa pula scroll terus ke bawah untuk langsung melihat berbagai artikel populer.
Leave a Reply