Di dunia ini ada tempat aman dan ada yang tidak aman. Ada lampu merah aman, ada juga yang diincar penjahat untuk jadi lokasi perampokan.
Tidak jarang kita terpaksa berkendara malam hari. Bahkan larut malam atau dini hari sekalipun. Bagaimana agar lebih aman ketika harus berhenti di lampu merah yang sepi?
Kalau kita berhenti terlalu lama, penjahat bisa menusuk ban mobil kita, atau mencoba memecahkan kaca mobil dengan kampak. Makanya sebisa mungkin berhenti sebentar sekali di lampu merah, atau usahakan tidak berhenti sama sekali.

Bagaimana bisa? Tanpa perlu menerobos lampu merah (yang justru lebih berbahaya), dari kejauhan kita pantau warna lampu lalu lintas itu.
Bila baru saja menjadi hijau, maka kita percepat laju mobil (tetap secara hati-hati), agar kita masih bisa melewatinya sebelum berubah merah.
Bila baru saja menjadi merah, maka kita perlambat laju kendaraan, agar tidak berhenti lama di bawah lampu merah. Bahkan sebisa mungkin kita usahakan agar lampu sudah hijau ketika mobil kita tiba di bawah lampu, sehingga tidak perlu berhenti.
FUNGSI ANGKA HITUNG MUNDUR
Salah satu fungsi angka hitung mundur yang kini mulai terdapat di banyak lampu lalu lintas adalah agar pengemudi bisa dengan tepat menerapkan kiat-kiat di atas.

Namun tidak semua lampu lalu lintas dilengkapi angka hitung mundur, sehingga kita masih harus menerapkan cara prediktif yang diuraikan di atas.
Jadi mulai sekarang, sudah tahu kan tipsnya biar tidak berhenti lama-lama di lampu merah yang sepi. Oke, selamat berkendara aman dan selamat!
Leave a Reply