Dunia jurnalisme otomotif Indonesia kembali berduka. Salah seorang wartawan terbaiknya, Reza Erlangga, telah pergi untuk selamanya. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada hari Kamis, 20 Agustus 2020, jam 06.39 WIB, di RS Premier Bintaro, akibat leukemia, dalam usia 44 tahun.
Kabar ini terasa begitu mendadak. Sebab pria ramah dan supel itu dikabarkan masuk rumah sakit baru sehari sebelumnya (19/8/2020). Cerita di kalangan wartawan menyebut bahwa Reza Erlangga sempat mengeluhkan pandangan matanya yang tiba-tiba menjadi buram (blur). Sejak itu ia dibawa ke rumah sakit oleh istrinya, dan kemudian tak sadarkan diri di ruang ICU hingga kepergiannya.
Reza mengawali karier kewartawanan otomotifnya di majalah Autocar Indonesia pada sekitar tahun 2003 sebagai reporter. Ketika itu majalah otomotif franchise pertama di Indonesia itu digawangi Gener Wakulu sebagai pimred dan M. Hasan sebagai redpel.
Reza terus berkiprah di Autocar Indonesia, meski kemudian sempat “mampir” di Carmall.com, sebelum kembali ke Autocar Indonesia, hingga akhirnya majalah franchise dari Autocar UK (Inggris) itu berhenti terbit pada tahun 2017.
Alumnus Universitas Hasanuddin itu kemudian bekerja di majalah Carvaganza, dan belakangan bergabung ke Oto.com hingga saat terakhirnya.
Sehari sebelum masuk rumah sakit, ia sempat menulis di Facebook-nya rangkaian kalimat yang seolah firasat. Begini kalimatnya:
Tetiba rindu koridor FIS. Pada pegadang kampus, yang sudah mendahuhului, pada kenaifan masa muda dan idealisme yang tidak sempat padam diagungkan. Pada coretan2 liar di dinding yang tentu tidak pernah mengerti bagaimana cara menyampaikan serangan rindu yang menderu itu.

Reza Erlangga dikenal sebagai pribadi yang ramah dan supel. Ia pandai menghidupkan obrolan, hingga tidak terasa durasi perbincangan sudah berjam-jam. Itu yang penulis rasakan selama menjadi rekan kerjanya.

Mungkin ratusan ribu kilometer telah dijalani Reza Erlangga dalam melakukan test drive mobil atau pun motor sepanjang kariernya di dunia jurnalisme otomotif, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Kini ia telah mendahului kita semua, dan memulai perjalanan baru, yang kelak akan kita jalani juga.
Selamat jalan Sahabat! Damai di sana…
(Penulis: M. Hasan, jurnalis)
Selamat jalan Reza …. tulisanmu menghiasi berita berita otomotif, apakah itu Product baru, test drive dll.
Tulisanmu tdk pernah sumir, namun lugas dan tegas. Selalu senyum saat berbincang dengan nara sumber.