Seperti diberitakan di dalam berbagai media, termasuk Autoblarr, Carlos Ghosn –mantan CEO aliansi industri mobil Nissan-Renault-Mitsubishi– melarikan diri dari tahanan rumah di Jepang dengan bersembunyi di dalam kotak alat musik (speaker).
Kotak itu kemudian disusupkan ke dalam pesawat jet pribadi milik perusahaan Turki yang terbang dari Osaka ke Turki. Lalu Ghosn melanjutkan penerbangan dengan jet lain menuju Lebanon, tempatnya menghirup udara bebas sampai sekarang.
Bagaimana bentuk kotak alat musik itu? Sebagaimana dirilis Vanity Fair, inilah kotak “ajaib” itu (sumber foto: otoritas Turki).
Kotak sebelah kanan tempat Ghosn sembunyi dilubangi bagian bawahnya agar Ghosn bisa bernapas. Kotak ini dibuat di Lebanon.
Setelah pesawat mengudara, Michael Taylor (arsitek pelarian Ghosn) –tampak dalam foto utama di depan loket imigrasi– melihat Ghosn duduk bersila di atas kotak.
Leave a Reply