Meski sempat mendukung capres Prabowo Subianto di dalam Pilpres 2019, indikasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) –Ketua Umum Partai Demokrat– akan berkoalisi dengan kubu Joko Widodo semakin kuat.
Hal terlihat di dalam rangkaian momen-momen terkait wafatnya Ibu Ani Yudhoyono.
Pertama, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan –tangan kanan Presiden Jokowi– terlihat bersama keluarga Yudhoyono sejak jenasah Ibu Ani masih di National University Hospital, Singapura.
Keberadaan Luhut Panjaitan bisa dilihat di dalam video yang dimuat di Instagram Autoblarr. Video itu menggambarkan suasana menjelang pemindahan jenasah ke Kedutaan Besar RI di Singapura.
Kedua, ketika jenasah Ibu Ani diterbangkan dari Singapura menuju bandara Halim Perdanakusumah, terlihat sejumlah tokoh inti kubu Presiden Jokowi menunggu di ruang VVIP.
Mereka adalah Agum Gumelar, AM Hendropriyono, Wiranto, dan Luhut Panjaitan. Sejumlah tokoh ini tampak berbincang serius dengan Panglima TNI dan Kapolri, sebagaimana yang terlihat di dalam tayangan Metro TV.
Dan Metro TV adalah satu-satunya media yang juru kamera dan reporternya diizinkan masuk ke ruang VVIP tersebut. Seperti kita ketahui, Metro TV adalah media pendukung kuat kubu Jokowi.
Luhut Panjaitan sempat diwawancarai oleh reporter Metro TV. Ia mengatakan, “Saya ada di rumah sakit itu ketika baru saja Ibu Ani meninggal dunia. Alat-alat medis yang menempel di tubuhnya baru saja dilepas.”
“Sebelum itu saya memang sedang di Singapura untuk bicara di dalam sebuah seminar. Lalu saya berkomunikasi dengan Pak Hatta Rajasa (besan SBY) dan mendapat kabar kondisi Ibu Ani sudah sangat drop,” imbuh Luhut Panjaitan.
Seperti kita tahu, Hatta Rajasa adalah tokoh PAN (Partai Amanat Nasional). Dan PAN sempat berkoalisi di dalam pemerintahan Jokowi sejak 2014 hingga menjelang Pilpres.
Meski mendukung Prabowo Subianto di dalam Pilpres 2019, ketua umum PAN saat ini, Zulkifli Hasan, sudah sempat bertemu Jokowi pasca Pilpres.
Berbagai indikasi itu menandakan Partai Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono dan PAN kemungkinan besar akan ikut memperkuat pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin periode 2019-2024.
(Foto: antaranews)
Leave a Reply