• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar

Autoblarr

Info Yang Bikin Blarr

  • Home
  • News
  • Hot Gossip!
  • Auto Feature
  • Bincang-bincang
  • People
  • SPORTS
  • Biker
  • Inspirasi
  • Lifestyle
  • Mobil Klasik
  • Motor Klasik
  • Test Drive
Beranda » Lifestyle » Hotel Plaza Athenee, Romantisme Klasik Khas Paris dengan Restoran Terbaik di Dunia

Hotel Plaza Athenee, Romantisme Klasik Khas Paris dengan Restoran Terbaik di Dunia

Terbit: 12 July 2019 · by Contributor

Hotel Plaza Athenee, Romantisme Klasik Khas Paris dengan Restoran Terbaik di Dunia

Kalau Anda sedang berlibur di Paris, Prancis, tentu tidak sedikit pilihan hotel yang bisa disambangi. Sebab memang banyak hotel bagus di Paris. Namun, hotel bernuansa klasik di kota sejuta cerita itu bisa memberi Anda pengalaman tak terlupakan.

Salah satu hotel bernuansa klasik yang layak disambangi adalah Plaza Athenee.

Hotel ini didirikan pada 20 April 1913. Ketika itu, Plaza Athenee terdiri dari 16 kamar hotel di tiap lantai (8 lantai) dengan apartemen di tingkat tertinggi.

Restorannya ketika itu dikepalai chef Jacques-Léon Colombier. Namanya
termahsyur pada dekade 1920-an karena seniman ternama pada zamannya sering berkumpul di restorannya setelah penampilan seni di malam hari.

Berlanjut ke puluhan tahun kemudian, perubahan besar terjadi pada 1999 ketika François Delahaye menjadi managing director. Alain Ducasse diangkat menjadi penanggung jawab urusan food & beverages untuk restoran Alain Ducasse at Plaza Athenee.

Hasilnya adalah 3 Michelin stars pada 2001 dan hingga kini 3 bintang itu konsisten disandangnya. Dan berbagai media kuliner serta lifestyle menempatkan resto ini sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Alain Ducasse resto di Plaza Athenee

Sampai saat ini, Alain Ducasse masih menjadi motor penggerak food & beverage di hotel ini. Alain juga mementori sejumlah resto lain seperti Jules Verne di Menara Eiffel, Alain Ducasse di Dorchester, Rivea di Las Vegas, dan Benoit Bistrot di Manhattan.

Alain Ducasse memang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pelancong lokal maupun mancanegara untuk datang ke Plaza Athenee.

Alain Ducasse memegang 3 bintang dari Michelin

Sementara itu, urusan desain hotel mengalami perubahan sejak 2003. Desainer interior Bettina Mortemard dan Marie-Jose Pommereau diberi tugas mendandani 194 kamar, termasuk di dalamnya adalah 46 suites.

Royal Suite yang berukuran 450 meter persegi dibuka dua tahun kemudian di lantai 5, dan Eiffel Suite yang memiliki pemandangan ke menara Eiffel dirilis pada 2008.

Tak hanya itu, Dior Institute dibuka pada tahun yang sama dan menerima penghargaan Living Heritage Company (Entreprise du Patrimoine Vivant) pada tahun 2011.

Perawatan spa bisa dilakukan di satu-satunya Dior Institute di Eropa ini. Tampilannya yang stylish menggambarkan eksklusivitas yang ditawarkan, seperti perawatan menikur dan pedikur yang istimewa.

Berlokasi tepat di jantung Paris, lokasi hotel ini cocok bagi yang ingin mengunjungi berbagai butik fashion yang menjadi salah satu daya tarik kota ini.

Setelah berbagai perombakan, tak hanya jumlah kamar yang bertambah, namun juga interiornya mengalami peningkatan dengan menampilkan interior ala Paris yang subtil.

Ballroom baru pun dibuat dalam masa renovasi hotel yang pada 2011 diakuisisi oleh grup hotel ternama Dorchester Collection.

Dan kini investor di belakang Plaza Athenee adalah Brunei Investment Agency.

Hotel Plaza Athenee adalah satu-satunya luxury hotel di Paris yang memadukan dua gaya dekorasi, yakni Parisian seperti di zaman Louis XIV dan modern art deco.

Terdapat 14 kamar baru yang terdiri dari 8 suites dan 6 guestrooms. Sentuhan warna ungu muda, kuning, dan perak mendominasi. Sementara material yang digunakan untuk interior seperti jendela, kursi, dan tempat tidur adalah sutra polos, damas, sampai bordir.

Signature suites di Plaza Athenee adalah Signature Eiffel Suites. Inilah suite terbesar di hotel ini yang menampilkan pemandangan menara Eiffel tercantik dari jendela kamar.

Interiornya didekor dengan nuansa klasik dan art deco. Letaknya ada di lantai 3 dan 8 hotel ini. Ketika memasuki Eiffel Suite 361 yang terinspirasi dari Paris of Baron Haussmann di abad ke XIX, tamu disambut oleh lounge besar dengan interior berpalet warna merah muda, abu-abu mutiara, dan perak. Semua berpadu dengan penutup jendela berbahan sutra.

Warna dominan di hotel ini memang merah, terutama di eksterior, tetapi paduan antar warnanya yang unik menghasilkan tampilan yang tiada duanya.

Sementara itu, Eiffel Suite 878 yang terdiri dari ruang tidur, kamar mandi, lounge, bar, dan ruang makan yang lega, juga tak kalah menarik. Suite ini tampil apik dengan interior kamar mandi yang terdiri dari kayu rosewood, ebony, dan mahogani.

Karpet dengan motif art deco-nya berpadu dengan penutup jendela berbahan sutra yang dibordir oleh Jean-François Lesage.

Ornamen itu ternyata masih kalah
cantik dibanding pemandangan kota Paris seluas 180 derajat dan terutama menara Eiffel yang bisa terlihat dari sini. Dinding kaca di kamar mandi yang tadinya memberikan privasi bagi tamu ternyata bisa diubah menjadi pemandangan menara Eiffel.

Di sisi lain, Eiffel Suites yang berada di lantai 2, 4, 7, dan 8, juga menghadirkan nuansa yang kurang lebih serupa dengan Singnature Eiffel Suites.

Menikmati Paris, tentu saja tak boleh terlewat untuk mencicipi hidangan berkelas ala Prancis. Ya, selain sebagai pusat seni, Paris juga dikenal sebagai pusat kuliner.

Terdapat 5 restoran dan bar di hotel ini. Mulai dari restoran Alain Ducasse au Plaza Athenee yang menampilkan kuliner khas Prancis dan tampil dengan interior megah dengan langit-langit tinggi bertabur kristal, lalu Le Relais Plaza yang hadir dengan gaya art deco dan menghadirkan hidangan grill pada santap siang dan malam, sampai La Galerie untuk sarapan sampai santap malam yang memiliki kekhasan hidangan kue dan pastry yang dibuat oleh Christophe Michalak dan tim. Suasana rileks di sini hadir berkat suara harpa di latar belakang.

Sementara itu, ada juga La Cour Jardin yang hadir sebagai restoran musiman untuk santap siang dan malam.

Ada juga La Terasse Montaigne untuk kudapan sembari mencicipi cocktail dan bersantai.

Untuk menikmati cocktail secara lebih eksklusif, cobalah di Plaza Athenee Bar yang juga populer untuk hiburan malam yang didesain oleh Thierry Hernandez dan tim.

Sementara itu, menikmati musik jazz bisa dilakukan di Art Deco Le Relaiz plaza, sebuah brasserie atau restoran bernuansa kasual yang chic.

Sedangkan The Jazz soirees atau Swingin’ Relais menghadirkan band beraliran jazz yang berbeda tiap bulannya.

Serunya, direktur Relais Plaza, Werner Küchler, bahkan tak segan-segan naik ke panggung dan menyanyikan tembang jazz dan swing untuk menghibur pengunjung.

Acara ini hadir tiap Rabu malam dimulai dari jam 20.00 waktu setempat.

Ada juga lima ruang hall di Plaza Athénée seluas 400 meter persegi yang bisa digunakan untuk meeting atau pernikahan.

Romantisme klasik khas Paris hadir untuk Anda di sini, dan tidak mungkin terlupakan. Blarr!

Related


Kategori: Lifestyle Tag: Hotel Plaza Athénée, Restoran Alain Ducasse untuk dikunjungi, Romantisme Klasik Paris dengan Restoran Terbaik di Dunia

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Menarik

Kremasi Jenasah Korban Covid-19 Kabarnya Dibatalkan

26 February 2021

Kebijakan Kontroversial, Jenasah Muslim Korban Covid-19 Dibakar, Bukan Dikubur

24 February 2021

Lukisan Super Terkenal ‘The Scream’ Jadi Korban Vandalisme?

23 February 2021

Lainnya

  • “Tesla is not a Car Company”, SAV Disebut Proyek Besar Terbaru Elon Musk
  • Matahari Tidak Sebabkan Global Warming, Laporan NASA
  • Musuh Putin, Alexei Navalny Lolos dari Racun, tapi Tetap Dipenjara
  • Princess Latifa, Putri Dubai yang “Dipenjara” oleh Ayahnya Sendiri
  • Mengapa Banyak Sampah di Sungai-Sungai Sekitaran Puncak?

Populer

  • Hasil Ukur Suhu Tubuh Meragukan, Termometer Tembaknya Sudah Terkalibrasi atau Belum?
  • Bagaimana Cara Memperpanjang SIM Beda Daerah yang Tergolong Mudah? 
  • Bagaimana Cara Menyetel Rantai Motor dan Kapan Harus Memeriksanya?
  • Ini Harga Tiket Bus Suites Class Sinar Jaya Jakarta-Surabaya yang Bagai Pesawat
  • Inilah 5 Kota di Dunia dengan Nama Terindah
  • Ternyata Begini Cara Masak Indomie yang Enak Banget Seperti di Warung itu
  • Sistem Hitung Poin Badminton di Sebagian Masyarakat Klasik Modif

Tentang Kami · Pedoman · Kontak
Copyright © 2021 - Autoblarr.com