Toyota Indonesia Umumkan Pemenang TDCAC 2020 – Toyota Indonesia mengumumkan sekaligus menyerahkan awarding kepada para pemenang lomba melukis mobil impian, TOYOTA DREAM CAR ART CONTEST (TDCAC) 2020 yang acaranya dilakukan secara virtual pada Selasa (17/11).
Pada TDCAC yang pada tahun ini memasuki gelarqn ke-14, terpilih 3 pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategori.
Ke-9 karya pemenang dari 8.306 karya yang ikut lomba tersebut akan dikirim ke Jepang pada Februari 2021 untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi TDCAC di tingkat global.
Tampak Manager CSR Toyota Astra Motor (TAM) Rouli Sijabat (kiri) pada saat menyaksikan penyerahan awarding secara virtual dari Presiden Direktur TAM Susumu Matsuda kepada Talia Tirza, peserta asal Surabaya sebagai pemenang kategori Best Inspirational TDCAC 2020 dengan karya berjudul Bright Butterfly Car.
***
PANDEMI COVID-19 TIDAK MENYURUTKAN ANTUSIASME ANAK-ANAK INDONESIA UNTUK MENGIKUTI LOMBA MENGGAMBAR MOBIL IMPIAN TOYOTA
PENGUMUMAN PEMENANG ‘TOYOTA DREAM CAR ART CONTEST (TDCAC) 2020’ DILAKUKAN SECARA VIRTUAL UNTUK PERTAMA KALINYA
Jakarta (17/11) – Walaupun tahun ini menjadi tahun yang penuh tantangan bagi kita semua akibat dampak pandemi COVID-19, penyelenggaraan lomba anak-anak menggambar mobil impian Toyota Dream Car Art Contest 2020 bisa berjalan dengan baik hingga babak akhir pemilihan pemenang.
Setelah melalui tahap penyeleksian dan penjurian, acara puncak pengumuman para pemenang TDCAC untuk pertama kalinya akan dilakukan secara virtual. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini.
President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda, menyebutkan bahwa Toyota secara global secara konsisten menyelenggarakan TDCAC sejak tahun 2004 atau 16 tahun yang lalu, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pengembangan kreativitas anak-anak.
“Kami merasa bangga karena mimpi anak-anak ini juga menjadi salah satu inspirasi kami dalam mengembangkan kebutuhan mobilitas. Bahkan Toyota juga banyak belajar dari karya mereka semua, untuk mengetahui harapan mobililitas di masa depan, termasuk dalam menghadirkan kendaraan yang eco-friendly,” ujar Matsuda.
Di tahun ini, walau terdapat berbagai keterbatasan akibat COVID-19, namun animo yang anak-anak terhadap TDCAC tidak berkurang sama sekali, melainkan justru semakin besar. Lebih dari 8.300 karya masuk ke komite TDCAC 2020, naik lebih dari 10% dibandingkan dengan jumlah karya pada kontes tahun lalu.
Sama dengan tahun sebelumnya, TDCAC kali ini terbagi menjadi 3 kategori usia, yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8—11 tahun, dan kategori 3 untuk usia antara 12—15 tahun.
Para juri kontes antara lain terdiri dari Syahnaz Haque yang tidak hanya merupakan seorang public figure namun juga pemerhati anak-anak, Anto Motulz yang merupakan praktisi di bidang gambar dan social media, perwakilan dari Majalah Bobo, serta perwakilan dari Toyota-Astra Motor.
Para juri tersebut memilih 3 pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategorinya. Ke-9 karya pemenang tersebut dikirim ke Jepang pada Februari 2021 untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi di tingkat global.
Sejak digelar pertama kali oleh Toyota Motor Corporation pada 2004, Indonesia sudah 8 kali berpartisipasi pada Toyota Dream Car Art Contest, yaitu pada 2008, 2011, 2012, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Dari ajang tersebut, Indonesia berhasil menorehkan prestasi yang baik.
Dalam 2 tahun berturut-turut pada 2017 dan 2018, karya anak Indonesia bahkan berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi di tingkat global yaitu Best Engineering Award dan karya gambarnya dibuatkan mock-up (miniatur diorama) kendaraan oleh Toyota Motor Corporation.
Pada 2017, Faisal Fatahillah berhasil meraih Best Engineering Award dengan karya berjudul “Note Car”. Adapun pada 2018, Xylone Margareth Andariska dengan karya berjudul “Alphabet Car”, memenangkan 2 penghargaan yaitu Best Engineering Award dan Gold Award untuk Category 1. Tahun lalu, Damion Deven juga berhasil memenangkan Gold Award di Category 2.
Leave a Reply