Kabupaten Bogor menyimpan banyak keindahan. Salah satunya adalah air terjun Curug Cigamea, yang terletak di kawasan wisata Gunung Salak Endah. Untuk menyambangi tempat ini relatif mudah karena sudah ada petunjuk jalannya di Google directions.
Kami kali ini lebih menyoroti soal lansekap (pemandangan) di sekitar Curug Cigamea yang sebenarnya sangat indah secara alami, namun menjadi “ternoda” olah banyaknya gubung warung di sekitarnya.
Terdapat dua air terjun (curug) di sini, yang satu lebih rendah dibanding lainnya, namun keduanya membentuk keindahan yang utuh. Tidak banyak air terjun yang berdampingan dalam jarak yang cukup dekat seperti ini.
Sayangnya, memasuki kawasan ini wisatawan langsung disambut jajaran gubug warung pedagang yang menodai pemandangan natural yang semestinya sangat indah. Banyak pula sampah berserakan sejak radius 50 m dari air terjun.
Selayaknya –ini usulan kami kepada Pemda yang berwenang– dalam radius 100 m dari air terjun dibebaskan dari bangunan apa pun. Kembalikan lansekapnya kepada keindahan alami.
Adapun para pedagang direlokasi dalam jarak paling dekat 200 m dari air terjun. Sediakan bangunan yang layak dan indah buat para pedagang, bukannya gubug reyot yang sama sekali tidak enak dilihat.
Selain itu, tidak boleh ada wisatawan yang makan dalam kawasan air terjun, kecuali di dalam warung yang jaraknya sekitar 200 m dari air terjun. Ini agar sampah tidak merajalela.
Banyak tempat di mancanegara yang tidak seindah air terjun Curug Cigamea. Namun karena dikelola dengan baik: lansekapnya bersih dan pengelolaannya profesional, akhirnya bisa menjadi destinasi wisata yang didatangi turis internasional.
Indonesia bisa lebih hebat semestinya. Blarr!
Untuk video lengkapnya silakan lihat di bawah ini:
Leave a Reply