Setelah kemenangan kilatnya dalam duel di UFC 246 melawan Donald ‘Cowboy’ Cerrone pada 18 Januari 2020 yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Conor McGregor (31 tahun) dikabarkan meminta tanding ulang melawan Khabib Nurmagomedov (31 tahun).
Meski selalu ingin rematch sejak kekalahan dari Khabib sekitar 15 bulan yang lalu, hingga kini belum terlihat tanda-tanda otoritas UFC bakal mengabulkan keinginan McGregor itu. Pihak Khabib pun cenderung enggan melayani tantangan tanding ulang tersebut dengan mengatakan Khabib menginginkan lawan yang lebih seimbang. Tim Khabib mengejek McGregor sebagai lawan yang ternyata terlalu mudah dikalahkan.
Namun setelah kemenangan mudah (TKO hanya dalam 40 detik) McGregor atas Cowboy, ada anggapan bahwa performa McGregor sudah meningkat. Toh, bagaimana pun, rematch dengan Khabib masih jauh panggang dari api.
Nah, kabar yang justru berkembang adalah rencana kubu McGregor untuk duel melawan petinju legendaris asal Filipina, Manny ‘Pac Man’ Pacquiao. Motivasinya adalah mengisi waktu jeda sebelum duel UFC berikutnya, sambil tentu saja mengeruk uang sebanyak-banyaknya.
Duel McGregor melawan petinju legendaris (dengan aturan duel tinju) bukan isapan jempol. Sebab sudah pernah terjadi, yaitu ketika McGregor melawan Floyd Mayweather (42 tahun) juara dunia tinju lima divisi pada 26 Agustus 2017. Meskipun hasilnya McGregor kalah TKO di ronde ke-10, pertarungan yang disebut The Money Fight (keduanya dibayar sangat mahal) itu dianggap sukses karena ditonton begitu banyak orang di seluruh dunia.
Ingin mengulang kesuksesan The Money Fight, pihak McGregor dikabarkan akan menantang Manny Pacquiao (41 tahun) –juara dunia delapan divisi– untuk duel serupa. Diprediksi bila ini terjadi, jumlah penontonnya tak kalah banyak dibanding The Money Fight. Sayangnya, Pacquiao yang kini sudah menjadi senator (politikus serupa anggota DPR di Indonesia) diragukan bakal mau meladeni tantangan McGregor yang motivasinya tentu uang.
Selain menantang Pac Man, pihak McGregor juga mengipas-ngipasi pihak Mayweather untuk tanding ulang. Namun pihak Mayweather pun sepertinya masih mencueki kipasan McGregor tersebut. Diprediksi bila duel rematch ini terjadi, pemasukan uang bagi McGregor juga sangat besar.
Ketika duel The Money Fight tahun 2017, Mayweather dibayar sekitar USD 100 juta sedangkan McGregor mendapat USD 30 juta.
Bila duel ulang McGregor melawan Khabib dan Mayweather maupun duel perdana versus Pacquiao masih belum pasti, maka duel McGregor melawan petarung lain di kelas lightweigt UFC sendiri dijadwalkan terjadi tiga kali tahun 2020 ini. Kita tunggu saja. Blarr!
(Foto: thesun)
Leave a Reply