Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengajak seluruh gubernur di Indonesia dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di setiap provinsi untuk mengantisipasi bencana alam berikutnya yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem.
Ajakan itu disampaikan melalui surat bertanggal 6 Januari 2020 yang ditujukan kepada Kepala Pelaksana BPBD Provinsi dan juga kepada seluruh gubernur (34 gubernur) di Indonesia. Surat berkop BNPB tersebut ditandatangani oleh Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan.
Surat itu mengacu kepada peringatan dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yang dikutip oleh Lilik Kurniawan sebagai berikut:
“Berdasarkan data yang disampaikan kepala BMKG di dalam rapat koordinasi penanganan banjir Jabodetabek di Graha BNPB pada tanggal 2 Januari 2020 terdapat prediksi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek yaitu:
1. Tanggal 11–15 Januari 2020;
2. Akhir Januari – awal Februari 2020;
3. Pertengahan Februari 2020.”
Berdasarkan prediksi BMKG itulah BNPB merilis surat imbauan tersebut. Termasuk memerintahkan jajaran BPBD untuk memeriksa tanggul sungai yang kritis, pompa penyedot air banjir, pintu air, serta saluran air. Tak lupa BNPB juga meminta BPBD mengedukasi masyarakat untuk ikut siap siaga, dan berkoordinasi dengan seluruh aparat yang terkait.
(Foto: Antaranews)