Bagaimana kondisi sang istri sekarang, setelah mendonorkan ginjalnya kepada Banu Astono?
Tampak sang istri baik-baik saja, dan terlihat ceria bersama ketiga cucunya, sebagaimana terlihat dalam foto di bawah ini.


Sementara itu, Banu Astono terus memperlihatkan semangat yang positif. Ia semakin rajin berolah raga, menjaga pola makan, pola hidup, dan tentu saja memberi inspirasi bagi siapa pun yang peduli dengan kesehatan ginjal dan juga masalah diabetes.
Seperti terlihat dalam video di bawah ini, Banu tampak bersemangat menjaga kondisi dengan mengayuh sepeda statis.
UP DATE!!!
Banu Astono meninggal dunia pada 28 Desember 2020 jam 19.48 WIB di RS Pertamina Simprug, Jakarta Selatan, setelah beberapa pekan dirawat karena terkena Covid-19.
Semangat dan determinasinya yang tinggi pada kehidupan akhirnya dihentikan oleh sebuah pandemi. Semoga beliau bahagia di sisiNya. Aminn.
Segenap keluarga besar Autoblarr turut berduka sedalam-dalamnya.
Leave a Reply