Michael Schumacher, juara dunia balap F1 tujuh kali, mengalami koma akibat cedera kepala yang parah saat bermain ski di pegunungan Alpen, Prancis, empat tahun lalu, tepatnya 23 Desember 2013.
Akibat cidera otak yang cukup parah, Michael dimasukkan ke dalam kondisi koma medis, dan sudah menjalani dua operasi penyelamatan jiwa di rumah sakit Grenoble, Prancis.
Pada April 2014, Schumacher ditarik dari kondisi koma dan pindah ke rumah sakit di Lausanne, Swiss, sebelum dibawa pulang ke rumahnya di tepi danau Jenewa, pada September 2014.
Pada bulan November 2014, istrinya Corinna Betsch mengatakan kepada pers, “Keputusan untuk melindungi privasinya dari publik telah diambil untuk kepentingan Michael.”
Kebijakan privasi itu telah membuat publik tidak pernah melihat foto, atau laporan medis, atas kondisi terakhir pembalap tersohor itu.

Pada bulan Januari 2018, Schumacher merayakan ulang tahunnya yang ke-49 dan putrinya Gina Maria (21 tahun) mengunggah ke Instagram pesan yang menyentuh hati untuk ayahnya.
Ia menulis di situs jejaring sosial itu, “Selamat Ulang Tahun kepada Ayah terbaik yang pernah ada. Kami mencintai kamu. #terus berjuang.”
Manajer Michael, Sabine Kehm, mengatakan bahwa keluarga pembalap itu berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan publik.
“Keluarga benar-benar menghargai empati dari para penggemar,” ujar Sabine. “Semoga mereka menyadari dan mengerti bahwa kondisi kesehatannya tidak boleh dibagikan ke publik.”
Dan pada bulan Mei lalu, Gina-Maria, berbicara dengan sebuah stasiun televisi, namun tidak berhasil dipancing soal kondisi terakhir ayahnya.
Ia mengaku memilih berolah raga dengan wahana empat kaki alias berkuda daripada empat roda seperti ayahnya.
Gina-Maria mengakui, “Saya pergi ke gim bersama ayah saya, tetapi saya lebih suka kuda.”
Walaupun sebenarnya berkuda termasuk olah raga yang cukup berbahaya.
Adapun anak kedua Michael, yakni Mick yang kini berusia 19 tahun, belum diketahui apakah akan meneruskan jejak sang ayah sebagai pembalap atau tidak.

Schumacher jatuh dan kepalanya terbentur batu saat bermain ski dengan Mick yang waktu itu berusia 14 tahun di pegunungan Alpen, Prancis.
Meski memakai helm, ia menderita cedera otak traumatis yang membuatnya koma.
Dokter mengatakan Schumacher hampir pasti mati jika dia tidak memakai pelindung kepala.
Bagaimana kondisi Michael Schumacher sekarang?
Luca di Montezemolo, mantan bos Michael Schumacher di tim Ferrari F1, berharap pahlawan F1 itu “akan segera berada di antara kita lagi”.
Luca memambahkan “Karena saya tahu kekuatannya, dan saya bermimpi bahwa dia akan segera berada di antara kita lagi.”
Schumacher melanjutkan rehabilitasi di rumahnya, di tepi danau Jenewa, tetapi keluarganya enggan memberikan informasi tentang kondisinya.

Sabine Kehm mengatakan pada Desember 2016, “Kesehatan Michael bukan urusan publik, jadi kami akan terus tidak berkomentar mengenai hal itu.”
Awal tahun ini, majalah Jerman, Bunte, dipaksa membayar keluarga Schumacher 50.000 euro, setelah memuat artikel pada Desember 2015 yang mengklaim Michael bisa “berjalan lagi”.
Pengacara Schumacher, Felix Damm, mengatakan bahwa dia “tidak dapat berjalan” dan bahwa publikasi itu telah melanggar privasi Schumacher.
Felix menegaskan bahwa bintang F1 modern itu tidak akan bisa berdiri tanpa dukungan terapis dan menuduh majalah itu telah memberi fans Michael “harapan palsu”.
Tapi Profesor Mark Obermann, Direktur Pusat Neurologi di klinik Asklepios di Seesen, Jerman, mengatakan “mereka seharusnya tidak menyerah”.
Prof Obermann mengatakan, “Menurut sebuah penelitian di Swedia, antara 30 dan 40 persen pasien bisa sadar kembali dalam waktu empat tahun.”
Meskipun demikian, ia mengatakan bukan berarti pasien akan sembuh total.
“Banyak yang bisa hidup dan melihat bagaimana anak-anak dan cucu mereka tumbuh besar. ”
Dia juga menekankan pentingnya cinta dan perhatian keluarga Michael Schumacher yang memainkan peran penting dalam pemulihannya.
Sementara itu, Kehm mengatakan, “Michael secara konsisten menarik garis yang jelas antara wilayah publik dan wilayah pribadi.”

Pada bulan Maret 2018 menjelang dimulai kembali musim balap F1, para pendukung ikon olahraga itu membentangkan sebuah bendera sepanjang 30 m di sirkuit Barcelona.
Bendera itu bertuliskan, “Michael forever”, dan melekat di bagian atas tribun utama.
Spanduk besar itu diproduksi oleh para penggemar Ferrari F1 yang mencapai era keemasan di masa Micahel duduk di kokpitnya.
* (tulisan ini diolah dari berbagai sumber)
UPDATE
Pada ulang tahun Michael Schumacher yang ke-50, yang jatuh pada 3 Januari 2019, pihak keluarga memberi pernyataan kepada media:
“Michael selalu berada di tangan terbaik dan kami memperlakukannya dengan sangat manusiawi. Adapun mengenai privasinya akan tetap kami jaga demi kebaikan Michael.”
Itu artinya Michael masih dalam kondisi koma, namun selalu ditangani dengan baik.
Leave a Reply