Rantai motor merupakan komponen vital. Tanpa rantai yang prima, maka laju kuda besi tidak maksimal. Salah satu problem utama rantai motor adalah seringnya kendur, bahkan sebaliknya: terlalu kencang.
Bagaimana cara mengatur rantai motor agar pas tegangannya? Menurut laman Cycleworld, cara menyetel rantai motor adalah sebagai berikut:
Temukan titik tengah rantai antara sproket (gir) depan dan belakang. Tekan ke atas di bagian bawah rantai. Jarak ideal antara posisi full-slack (kendur) dan posisi no-slack (ketika didorong ke atas) adalah 30–40 mm (3–4 cm). Tegangan rantai seperti ini adalah tipikal untuk motor harian yang lebih banyak dipakai di jalan raya.
Sedangkan untuk motor yang dipakai off-road, jarak full-slack dan no-slack adalah 35–50 mm (3,5–5 cm).
Kapan kita harus memeriksa tegangan rantai? Idealnya adalah setiap jarak tempuh 805 km untuk motor harian yang lebih sering dipakai di jalan raya.
Sedangkan untuk motor off-road (trail) harus lebih sering daripada itu.
Selain memeriksa tegangan, sebaiknya lihat juga kondisi rantai apakah masih bagus atau sudah harus diganti. Misalnya memeriksa adanya karat lalu membersihkannya. Jangan lupa pula memberinya pelumas.
Leave a Reply