Belakangan ini beredar sejumlah pesan WhatsApp maupun SMS yang isinya seolah-olah World Health Organization (WHO) membutuhkan banyak pegawai baru untuk penanganan pandemi virus Corona Baru atau Covid-19.
Pesan-pesan itu menawarkan lowongan pekerjaan di WHO dan peminat diminta menghubungi nomor telepon atau mengakses web site tertentu.
WHO mengatakan semua lowongan pekerjaan itu palsu. Di dalam laman resminya, organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengatakan, “WHO mengetahui adanya pesan mencurigakan yang berusaha memanfaatkan keadaan darurat Covid-19 dengan menyebar iklan peluang kerja palsu. WHO tidak mengiklankan posisi (lowongan kerja) melalui WhatsApp atau SMS. Harap verifikasi setiap peluang kerja melalui laman (resmi) di web site WHO.”
Web site resmi WHO Indonesia adalah who.int/indonesia.
WHO juga mengingatkan agar jangan sampai kita terpancing untuk memberikan user ID dan password bila diminta oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Peretas dan penipu dunia maya mengambil keuntungan dari pandemi penyakit virus Corona Baru (Covid-19) dengan mengirimkan e-mail dan pesan WhatsApp yang mencoba menipu Anda agar mengklik tautan (link) berbahaya atau membuka lampiran. Tindakan ini dapat mengungkapkan nama pengguna (user ID) dan kata sandi (password) Anda, yang dapat digunakan untuk mencuri uang atau informasi sensitif. Jika Anda dihubungi oleh orang atau organisasi yang tampaknya WHO, verifikasi dahulu keasliannya sebelum merespons,” ujar situs resmi WHO Indonesia.
WHO pun memastikan bahwa web resmi WHO tidak pernah:
1. meminta nama pengguna atau kata sandi Anda
2. mengirim lampiran e-mail yang tidak Anda minta
3. meminta Anda untuk mengunjungi tautan (link) di luar www.who.int
4. meminta biaya uang untuk melamar pekerjaan, mendaftar untuk konferensi, atau memesan hotel
5. melakukan lotere atau menawarkan hadiah, hibah, sertifikat, atau pendanaan melalui email.
(Foto: Gama Tower di Jakarta, lokasi kantor pusat WHO Indonesia)
Leave a Reply