Salah satu produk Honda yang laris di dunia, ternyata memakai chassis baru yang terkuat sepanjang sejarah Honda.
Rangka atau chassis itu memang hanya mencakup 9% dari total keseluruhan konstruksi All New CR-V, namun merupakan tempat bertautnya bodi, mesin, transmisi, hingga kaki-kaki.
Terbuat dari baja yang diramu dengan teknik metalurgi paling mutakhir, kekuatan lentur chassis CR-V meningkat 35% dan kekakuan torsionalnya naik 25%.
Kekuatan chassis yang meningkat dengan sendirinya turut meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Selain itu, Honda Agile Handling Assist (AHA) dipasang ke CR-V untuk pertama kalinya. Sistem ini memberi umpan balik yang lebih akurat kepada pengemudi, dan juga pengendalian mobil yang lebih mudah diprediksi.
Adapun teknologi all-wheel drive terbaru Honda –Real Time AWD with Intelligent Control System– juga tersedia sebagai opsi pada CR-V baru ini.
Pembaruan perangkat lunak pada sistem AWD menghasilkan kemampuan mengirim hingga 60% torsi ke roda belakang saat diperlukan, terutama bila mendaki bukit.
Pengemudi bisa melacak distribusi torsi melalui indikator di panel instrumen.
Lebih dari itu, melalui revisi kalibrasi, sistem ini juga menawarkan kinerja menikung yang lebih dinamis, dengan memperhitungkan tingkat kelimbungan.
Platform All New CR-V yang serba baru juga mengaplikasi struktur bodi ACE (Advanced Compatibility Engineering) generasi terbaru.

ACE adalah jaringan kerangka depan yang saling terhubung untuk menyerap dan membelokkan energi bila terjadi tabrakan frontal.
Sistem keselamatan pasif ACE dilengkapi Honda Sensing, yakni teknologi bantuan keselamatan dan penggerak aktif, yang meliputi Lane Keeping Assist, Adaptive Cruise Control, Forward Collision Warning, dan Collision Mitigation Sistem.
All New Honda CR-V untuk pasar Eropa mengusung mesin bensin VTEC TURBO 1,5 liter, serta model hybrid yang hadir setelah awal tahun 2019.
Leave a Reply