Mungkin satu-satunya yang paling enak dinikmati di dalam film Ad Astra adalah akting Brad Pitt. Getaran bibirnya, serta kedutan-kedutan di bagian bawah matanya, menandakan akting aktor berusia 55 tahun itu sangat serius di dalam film garapan sutradara James Gray (50 tahun) tersebut.
Brad Pitt, aktor yang sangat populer namun belum pernah menang Oscar –hanya beberapa kali masuk nominasi– (update: saat tulisan ini diturunkan ia memang belum menang Oscar, namun pada tahun 2020 ia akhirnya mendapat Oscar dalam film Once Upon A Time in Hollywood) memainkan mimik wajah dengan sangat baik ketika sebagai Roy McBride diberi tahu bahwa ayahnya, Clifford McBride, masih hidup di angkasa luar setelah 30 tahun hilang kontak dengan Bumi.
Akting wajah Roy McBride makin memukau ketika ia menyadari bahwa dirinya diberi tugas yang sangat sulit terkait keberadaan ayahnya. Baik Roy maupun Clifford sama-sama berprofesi sebagai astronot.
Sejumlah kritikus film –sebagaimana bisa kita baca di internet– juga memuji akting Pitt dan mengatakan mungkin di dalam film Ad Astra akhirnya mantan suami Angelina Jolie itu bisa memenangkan Oscar untuk peran utama pria terbaik. Namun beberapa kritikus lain memprediksi Pitt akan merebut Oscar dari film Once Upon a Time in Hollywood garapan sutradara Quentin Tarantino yang dirilis lebih dulu di tahun ini juga.
Kalau Pitt menang Oscar yang digelar tahun depan (2020) dari film Ad Astra (dalam bahasa Latin artinya ‘naik wahana menuju bintang-bintang’), maka kita yang menonton film ini tidak rugi-rugi amat. Setidaknya tiket kita terbayar dengan menikmati ketampanan dan akting Brad Pitt.
Sebab plot Ad Astra sangatlah sederhana, tidak merangsang otak penonton untuk berputar-putar dan merasakan kenikmatan. Selain itu, sebagaimana film lain Hollywood tentang astronot, katakanlah Armageddon dan The Martian, maka inti ceritanya cuma ‘menjalankan sebuah misi dan sukses’. Kalaupun ada hambatan, itu cuma “kembang gula” bagi keseluruhan cerita. Misalnya, ketika Roy McBride dicegat perampok di bulan, yaa jangan kaget, di bulan juga ada perampok hahaha. Adegan aksi melawan perampok ternyata cuma gimmick biar film itu tidak terlalu monoton.
Terlepas dari soal plot dan stereotipe Hollywood dalam film tentang astronot, Ad Astra digarap dengan serius, seserius akting Brad Pitt yang tetap ganteng di usianya. Dan ia tampil dalam gaya serta nuansa akting yang berbeda dibanding kebanyakan film yang pernah dibintanginya: tidak sok macho dan mengumbar pesona.
Penulis: Merry Moelia, alumnus FIB UI, pemerhati film dan seni pertunjukan.
Leave a Reply